3 Kisah Cinta Romantis Mengharukan Ini Ternyata Hoax

By Natasha Erika, Senin, 19 Februari 2018 | 11:45 WIB
3 Kisah Cinta Romantis dan Mengharukan Yang Ternyata Hoax (Natasha Erika)

Dunia internet bikin kita jadi kebanjiran informasi. Terkadang, kita enggak tahu mana berita yang benar dan yang enggak.

Apalagi kalau mendapati kisah-kisah mengharukan dan romantis yang bikin kita pengin cepat-cepat share ke social media.

Ternyata, ada beberapa kisah cinta romantis dan mengharukan yang heboh di social media tapi hoax atau berita palsu, lho.

Berikut 3 kisah cinta romantis dan mengharukan yang ternyata adalah hoax di internet.

Berita bohong ini menceritakan tentang asal mula kata 'Hello'. Setiap kita menerima telepon, kita selalu mengatakan 'Halo' alias 'Hello' bukan?

Nah, kata tersebut dikabarkan berasal dari nama kekasih Alexander Graham Bell, penemu telepon.

3 Kisah Cinta Romantis dan Mengharukan Yang Ternyata Hoax

Faktanya: Alexander Graham Bell memang menemukan telepon tapi yang menemukan kata 'Hello' adalah Thomas Alva Edison.

Awalnya, Graham Bell menggunakan kata 'Ahoy' sebagai sapaan di telepon. Tapi, kata tersebut kemudian dikalahkan dengan kata 'Hello' yang enggak sengaja ditemukan Edison.

Saat itu, Edison salah mendengar kata 'Hullo', ia terkejut dan mengatakan 'Hello'. Dari situ, kata 'Hello' dianggap sebagai kata sapaan yang paling pas untuk percakapan di telepon, bahkan di mana pun.

Pasti enggak asing melihat surat cinta dari aktor ternama Brad Pitt ini, dong? Surat ini memang sudah sering banget terlihat di social media.

Surat ini benar-benar menyentuh dan mengharukan, bikin kita pengin punya suami super sabar dan pengertian seperti Brad. Begini isi surat cinta Brad Pitt:

3 Kisah Cinta Romantis dan Mengharukan Yang Ternyata Hoax

Faktanya: Tapi, tahukah kamu kalau surat itu hoax? Brad Pitt enggak menulis surat tersebut.

Ia bahkan belum menikah dengan Angelina Jolie saat surat ini heboh beredar. Jadi, ia enggak perlu berpisah dengan cara menceraikannya, seperti yang tertulis dalam surat.

Pihak Brad Pitt juga sudah mengonfirmasikan kalau aktor tersebut enggak menulis surat tersebut.

Dua sejoli ini menceritakan kisah cinta terlarang mereka karena perbedaan umur yang terlalu jauh. Si cowok bernama Mark berusia 23 tahun, sementara si cewek bernama Audrey berusia 47 tahun.

Mereka mendapat simpati dan dukungan dari berbagai orang agar mereka bisa tetap menjalin hubungan asmara. Tapi, ternyata, cerita cinta terlarang mereka adalah bohong belaka. Nama mereka pun bukan nama sesungguhnya.

Faktanya: Cerita cinta mereka dibuat untuk kepentingan kampanye dan promosi sebuah produk. Keduanya enggak benar-benar menjalin hubungan cinta. Huft.

Buat yang udah capek sama informasi hoax, bisa klik aja di sini untuk ikut gerakan anti-hoax. Di artikel ini, kamu bakal dijelasin gimana membedakan informasi yang benar dan yang hoax. Gimana jadi pembaca yang pintar, dan supaya enggak lagi-lagi jadi korban hoax.