10 Fakta Mengejutkan Tentang Kuku (Bagian 2)

By Astri Soeparyono, Selasa, 5 Agustus 2014 | 16:00 WIB
10 Fakta Mengejutkan Tentang Kuku (Bagian 2) (Astri Soeparyono)

Tanpa kita sadari, kuku-kuku jari kita juga melakukan kerja keras setiap harinya, lho. Seberapa baikkah kita merawat dan mengenal kuku kita? Simak 10 fakta mengejutkan tentang kuku berikut:

Baca juga: 10 Fakta Mengejutkan Tentang Kuku (Bagian 1)

Kuku kita enggak membutuhkan oksigen. Ketika ada yang bilang kalau kuku kita butuh bernafas, mereka salah. Lempengan kuku merupakan sel mati dan enggak membutuhkan oksigen. Namun, kutikula dan daging di bawah kuku kita itu hidup dan membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup.

Musim dan cuaca mempengaruhi tumbuhnya kuku. Kuku kita itu mirip seperti manusia. Mereka hanya mau keluar ketika cuaca panas dan cerah. Pada cuaca dingin, kuku kita akan tumbuh dengan lambat.

Baca juga: 3 Cara Mudah Jaga Kesehatan Kuku

Kebiasaan menggigit kuku disebut onychophagia. Kita harus tahu kebiasaan buruk ini memiliki nama yang sama enggak menariknya. Kebiasaan menggigit kuku sering dikaitkan dengan stres dan kegugupan.

Memotong kuku itu penting. Ketika kuku tumbuh panjang, kotoran dan bakteri dapat tersangkut disana. Ketika kotoran tertimbun di bawah kuku untuk waktu yang lama, hal tersebut dapat berbahaya dan enggak sehat. Tetap buat kuku kita pendek untuk menghindari masalah yang berkaitan dengan kebersihan.

Baca juga: Tips Biar Kuku Sehat dan Enggak Gampang Patah

Kuku dapat menunjukkan kesehatan dan kesejahteraan kita. Ada banyak tanda-tanda pada kuku kita yang menentukan kerusakan kesehatan.

Beberapa yang paling umum adalah kuku berwarna pucat pertanda anemia, atau garis-garis vertikal gelap yang merupakan tanda-tanda melanoma. Jika kuku kita berwarna biru, itu menandakan tubuh anda kekurangan oksigen.

Baca juga: Rahasia si Kuku Cantik

 

(wikkianto/tabloidnova.com, foto: rebloggy.com)