Dampak Buruk Merokok Bagi Kesehatan Dan Kecantikan Kulit

By Marti, Minggu, 25 Mei 2014 | 16:00 WIB
Dampak Buruk Merokok Bagi Kesehatan Dan Kecantikan Kulit (Marti)

Memang benar, merokok bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan kecantikan kulit? Menurut fakta yang ditemukan dalam penelitian, ternyata merokok sangat berbahaya bagi kesehatan maupun kecantikan kulit.

Sering mengalami masalah mata panda? Atau lingkar hitam di mata? Sebaiknya berhenti merokok sekarang juga. Lingkar mata panda maupun hitam enggak selalu disebabkan kurang tidur atau terlalu capek. Tapi juga disebabkan oleh rokok.

Eksim atau psoriaris bisa dipicu karena rokok. Menurut penelitian ilmiah tahun 2007, kalau kita merokok lebih dari satu pak perhari selama 10 tahun berturut-turut resiko terjangkit eksim naik hingga 20% dibanding yang enggak merokok. Bila merokok lebih dari 11 sampai 20 tahun, presentasenya bertambah menjadi 60%. Bahkan perokok pasif juga bisa mendapatkan resiko yang sama bila terus berdekatan dengan perokok aktif.

Jangan heran kalau kulit kita keriput atau terjadi penuaan dini walau umur kita masih remaja. Keriput pada perokok lebih terlihat di area wajah. Seperti mulut, garis hidung bahkan mata. Peneliti menunjukan keadaan kulit wajah orang yang merokok terlihat lebih tua dua tahun dari usia sebenarnya. Keriput ini disebabkan karena aliran darah yang mempertahankan sel tisu pada kulit terhambat.

Kalau kita perokok aktif butuh waktu dua kali lebih lama masa penyembuhan kulit saat luka. Hal ini disebabkan karena kandungan oksigen pada aliran darah terganggu yang disebabkan nikotin. Makanya kalau kita terluka, akan terlihat lebih besar dan merah daripada cewek yang enggak merokok. Bahkan hasil studi menemukan perokok sulit sembuh setelah operasi. Seperti operasi face-lift, operasi gigi atau periodontal.

Sinar alami pada kulit akan menghilang pada kulit perokok aktif. Studi tahun 1985 menunjukan kalau wajah perokok punya karakteristik yang sama. Termasuk keriput, kurus, dan kulit yang terlihat sedikit abu-abu. Kandungan karbon monoksida yang menyebabkan oksigen pada kulit terhambat. Dan nikotin mengurangi peredaran darah dan meninggalkan kulit bermasalah serta warna yang kusam. Rokok juga bikin kandungan nutrisi enggak terserap dengan baik pada kulit. Salah satunya vitamin C jadi sulit terurai dan diserap dengan baik.

Salah satu faktor terbesar penyebab kanker kulit adalah merokok. Merokok juga bisa berakibat fatal pada penyakit kanker lainnya seperti paru-paru, tenggorokan, mulut dan lainnya. Studi juga menyimpulkan perokok bisa meningkatkan sel carcinoma, tipe kedua paling berbahaya dari jenis kanker kulit.

Nikotin yang ditemukan pada rokok merusak fiber dan hubungan jaringan tisu pada kulit. Sehingga elastisitas dan kekuatannya berkurang. Karena hal itu, kulit kita mengalami stretch mark. Apalagi kalau tubuh kita sering berubah dari gendut ke kurus.

(stefanie, foto: blogspot.com)