Penjelasan Penyebab Rambut Rontok Dari Pakarnya

By Astri Soeparyono, Jumat, 17 Januari 2014 | 16:00 WIB
Penjelasan Penyebab Rambut Rontok Dari Pakarnya (Astri Soeparyono)

Paling menyedihkan ketika melihat semakin banyak helaian rambut yang rontok setiap hari. Apalagi jika kita menyadari rambut Anda yang dulu tebal kini menipis karena kerontokan tersebut.

"Banyak aspek dalam gaya hidup kita, dari apa yang kita makan hingga cara kita menata rambut, yang memengaruhi kekuatan serat rambut," papar Alan Baumann, MD, seorang pakar transplantasi rambut. Namun, belum terlambat jika kita pengin memperbaikinya. Temukan dulu apa kebiasaan yang menyebabkan kerontokan rambut. 

Air panas bisa menyerap kelembaban pada helaian rambut, sehingga membuat rambut kering dan rapuh. Inilah yang membuat rambut mudah rontok, demikian menurut Ryan Welter, MD, ahli transplantasi rambut dari Boston. 

"Air panas tidak hanya menghilangkan minyak alami pelindung rambut, tapi juga membuat pori-pori kepala bekerja keras untuk memproduksi minyak. Hal ini bisa merusak akar rambut dan mempercepat kerontokan."

Protein yang menumbuhkan rambut dan kutikulanya akan rusak ketika terpapar uap panas dari alat penataan rambut.

"Begitu kutikula ini rusak, keseimbangan kelembabannya akan terganggu dan rambut makin rentan patah," ujar Dr Bauman.

Batasi penggunaan alat penataan rambut, entah itu blowdryer atau pencatok rambut, dua atau tiga kali saja seminggu. Atur penggunaannya hingga sedingin mungkin. Sebelumnya, gunakan semprotan pelindung panas yang akan mengurangi gesekan. Hindari juga produk penataan rambut yang membuat rambut lengket dan kaku. Ketika kita berusaha menyisirnya, rambut pun jadi patah. http://www.kawankumagz.com/read/5-kesalahan-dalam-perawatan-rambut-sehari-hari

Helaian rambut menjadi lebih rapuh dalam keadaan basah. Mengeringkan rambut dengan menggosoknya kuat-kuat dengan handuk, lalu menyisirnya dalam keadaan masih basah, bisa mendorong rambut untuk patah. Hindari menyisir rambut begitu selesai keramas. Lebih baik, Anda menyisir rambut sebelum membasahinya untuk keramas. Kemudian, tepuk-tepuk dengan handuk lembut setelah selesai mencucinya. http://www.kawankumagz.com/read/sisir-rambut-dengan-benar-yuk

 

Mengikat rambut menjadi kucir kuda atau kepangan memang memberi kesan praktis, namun bisa menimbulkan ketegangan pada folikel rambut. Akibatnya, rambut jadi rusak dan memicu bekas luka yang menghancurkan folikel rambut selamanya, begitu kata Doris Day, MD, ahli dermatologi dari New York City. http://www.kawankumagz.com/read/kebiasaan-buruk-yang-merusak-rambut