Siapa bilang status jomblo itu menyedihkan? Lalu, siapa yang bisa menjamin bahwa punya pacar menjamin hidup jadi lebih bahagia? Mau punya pasangan sekarang atau nanti, percayalah bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya. Sementara menunggu si belahan jiwa datang pada hidup kita, simak dulu beberapa keuntungan eksklusif menjadi seorang jomblo. Empat penelitian ini berhasil menunjukkan kalau jadi jomblo itu menyenangkan!
Sebuah studi pada tahun 2004 lalu, menemukan bahwa perempuan yang belum punya pasangan lebih banyak menghabiskan waktu dengan berolahraga dibanding yang sudah menikah atau bercerai. Alasannya, si jomblo punya waktu lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang telah memiliki pacar apalagi yang sudah menikah.
Menurut survei yang dilakukan oleh Better Sleep Council, ternyata pasangan menikah seringkali mengalami kurang tidur dibanding yang masih jomblo. Tampaknya, penelitian ini dialami oleh kita juga. Tidur si jomblo enggak akan terganggu dengan suara dan gerakan seperti dering hape dari si pacar di malam hari yang terkadang mengganggu kenyamanan tidur. Apalagi kalau suka menelepon pacar di malam hari sampai subuh. Hi-hi-hi.
Sebuah studi di tahun 2006 lalu mengatakan, cewek jomblo ternyata lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar mereka. Seperti yang dituliskan oleh Eric Klinenberg, penulis buku Going Solo: The Extraordinary Rise and Surprising Appeal of Living Alone. "Orang-orang yang masih hidup sendiri memiliki gaya hidup yang lebih "ramah" lingkungan," katanya.
Selama masih jomblo, kita pasti harus mengurus semua halnya sendiri. Jika bukan kita, siapa yang akan membantu atau lebih tepatnya memperhatikan? Maka dari itu, mau enggak mau harus bisa mengerjakan banyak hal sendiri agar enggak membebani orang lain. Sisi baiknya adalah kita jadi lebih mandiri.
"Karena masih jomblo, kita sendirilah yang menangani setiap aspek kehidupan, mulai dari soal keuangan, akomodasi, anggaran belanja, dan lainnya. Rutinitas yang demikian akan membantu mengembangkan keterampilan dan kemandirian Anda," kata Sara Eckel, penulis buku It's Not You : 27 (Wrong) Reasons You're Single.
Fakta ini bakal cocok banget buat kita yang di usia dewasa masih atau lagi jomblo. Berdasarkan penelitian dari University of Chicago di tahun 2012, para jomblo ternyata cenderung lebih produktif untuk mencari pekerjaan dibanding mereka yang telah menikah. Sebagai contoh, enam juta manusia jomblo di Amerika kehilangan pekerjaan di tahun 2009 akibat krisis keuangan. Ternyata 90 persen dari mereka berhasil mengatasi masalah krisis keuangan pribadi dengan kembali bekerja. Sebaliknya, hanya 22 persen orang yang telah menikah bisa mendapatkan pekerjaan mereka kembali.
(sumber: christina/kompas.com, foto: hercampus.com)