Ketika putus sama mantan, dia malah ngajak temenan aja. Apakah itu ide bagus? Menurut beberapa pakar hubungan ini, sih, seenggaknya ada 4 alasan kenapa kita enggak usah temenan sama mantan.
(Baca juga: Tips Kelihatan Cool Ketika Ketemu Lagi Sama Mantan)
Nina Atwood, seorang terapis dan penulis buku berjudul Temptations of the Single Girl bilang kalau ada sebagian orang yang menganggap bersahabat dengan mantan kekasih akan membuat keadaan lebih mudah. Karena percaya itu bisa membantu kita enggak merasa terlalu terpuruk dan sakit hati karena putus. Tapi, benarkah begitu?
"Kita mungkin berpikir kalau berteman sama mantan pacar adalah hal yang bagus. Tapi, ada banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti perasaan keterikatan emosional. Kita merasa kalau orang ini lebih mengenal kita dibanding orang lain. Walau kita udah enggak suka lagi sama dia, tapi kita masih pengen punya kedekatan yang sebelumnya kita punya," jelas Atwood.
(Baca juga: Biar Enggak Sedih Waktu Mantan Punya Pacar Baru)
Kalau kita masih merasa dekat sama mantan, ini akan membuat kita lebih rapuh dan kembali sakit hati ketika dia menemukan pujaan hati yang baru. "Lambat laun ia pasti akan menemukan orang baru. Enggak ada seorang pun yang menikmati perasaan ketika posisinya tergantikan orang lain," imbuhnya.
Lindsay Kriger, seorang pakar hubungan percintaan, bilang kalau transisi dari hubungan asmara ke persahabatan memiliki beragam bahaya yang menimbulkan sakit hati. Ajakan untuk berteman memang terdengar sebagai ide yang bagus, tapi tanpa sadar malah menimbulkan luka lebih dalam.
"Hal yang paling penting begitu hubungan berakhir adalah memutus semua ikatan dan melanjutkan hidup. Jadi kita bisa menemukan kebahagiaan di tempat lain. Ini artinya kita harus menghapus nomor kontaknya dan bahkan membentengi akses mantan di seluruh media sosial yang kita punya," jelas Kriger. Gimana, masih mau temenan sama mantan, girls?
(Baca juga: Tips Move On Saat Putus Cinta Dan Dihantui Sosial Media Mantan)
(sakina/female.kompas.com, foto: tumblr.com)