Taylor bilang, kita bisa aja jatuh cinta sama seseorang dengan santainya, dengan begitu aja. Dan hubungan kita sama si cowok itu juga lambat tapi saling suka. Enggak mesti banyak drama atau megah kayak dongeng. Di mana ada pihak yang mau memisahkan atau kita harus menentang banyak orang demi cinta.
Enggak gara-gara jatuh cinta kita jadi enggak naik kelas. Tapi kadang, kalau lagi jatuh cinta kita suka mengambil keputusan yang mungkin enggak akan kita pertimbangkan sebelumnya. Atau setuju melakukan sesuatu yang bisa jadi merugikan kita dikemudian hari. Gara-gara ngikutin banget perasaan dan enggak mau dengerin apa kata pikiran.
Basi sih, bilang cinta itu buta. Tapi sekali lagi, Taylor juga bilang, kalau kita ngerasa ada chemistry sama seorang cowok, kita bisa melupakan kekurangan yang dia punya. Bahkan kekurangan yang mungkin awalnya kita enggak suka banget. Atau enggak mau punya cowok dengan kekurangan itu. Langsung deh, enggak kelihatan kurangnya apa.
(Baca juga: Nasihat Cinta Dari Taylor Siwft Untuk Kita Yang Patah Hati)
(foto: buzzfeed.com, tumblr.com)