5 Hubungan Yang Enggak Akan Bertahan Lama

By Astri Soeparyono, Senin, 13 Oktober 2014 | 16:00 WIB
5 Hubungan Yang Enggak Akan Bertahan Lama (Astri Soeparyono)

Enggak semua hubungan cinta bakal happily ever after. Ada beberapa hubungan cinta yang kemungkinan besar enggak akan bertahan lama.

(Baca juga: Sifat Yang Bikin Cewek Susah Pacaran Menurut Cowok)

Kita menjalin hubungan ketika kita atau dia sudah memiliki pacar. Kenapa hubungan cinta seperti ini cenderung enggak berhasil? Karena ada perasaan orang yang tersakiti. Dan, ini enggak sehat. Belum lagi, kebohongan dan pengkhianatan akan sangat mewarnai hubungan cinta seperti ini.

Enggak ada yang bisa menjamin bahwa dia akan selamanya setia ada di sisi kita. Orang yang pernah memutuskan untuk terlibat perselingkuhan, biasanya cenderung akan mengulangi perbuatannya terhadap pasangan barunya.

 

Kita menjalin hubungan dengan seseorang yang kita idolakan. Mungkin dia orang yang sangat populer. Kenapa hubungan seperti ini enggak akan bertahan lama? Karena biasanya sejak awal kita sudah punya harapan tinggi terhadap si dia. Begitu kenyataannya dia enggak sesempurna yang kita bayangkan, kita pun kecewa.

Ketika kekecewaan itu terus berulang, hubungan akan menjadi ringkih dan sulit dipertahankan. Karena itu, jalinlah hubungan dengan seseorang yang memiliki chemistry sama dengan kita.

 

5 Hubungan Yang Enggak Akan Bertahan Lama

 

Kita rela melakukan apapun demi mempertahankan hubungan dengan si dia, termasuk berkorban perasaan. Hubungan seperti ini tentu enggak sehat. Bisa jadi, kebaikan dan perhatian kita justru akan dimanfaatkan oleh pasangan.

Atau bahkan kita akan bersikap terlalu posesif untuk menjaga si dia agar tetap ada bersama kita. Hubungan seperti ini tentu enggak akan berjalan dengan baik dan enggak akan membuat kita bahagia.

 

(Baca juga: Ketika Cinta Bertepuk Sebelah Tangan)

 

Kita mengenalnya di suatu tempat saat sama-sama sedang menyingkir dari kesibukan dan rutinitas. Kenapa cinta seperti ini tidak bertahan lama, karena kita dan dia sedang terjebak dalam suasana santai yang sifatnya hanya sementara.

Bisa jadi getar-getar itu hilang begitu kita kembali ke rutinitas. Perkenalan yang terlalu singkat juga membuat kita dan si dia tak cukup saling mengenal diri masing-masing. Kenali dulu karakternya, baru nyatakan cinta.

Kita menganggap si dia sebagai pengalih perhatian dari rasa sedih akibat patah hati. Atau hanya untuk menunjukkan pada mantan pacar, bahwa kita bisa mendapatkan peggantinya dengan cepat.

Hubungan cinta ini potensial gagal karena kebanyakan orang yang baru patah hati, seringkali belum bisa melupakan cinta masa lalunya. Tunggu beberapa waktu, hingga kita atau dia siap dan telah membuka hati untuk cinta yang baru. 

(Baca juga: Trik Pdkt Flirting Tanpa Perlu Memulai Percakapan Dengan Cowok)

(bestari/chicmagz.com, foto: rebloggy.com)