7 Hari Sembuh dari Patah Hati (Bagian 2)

By Astri Soeparyono, Rabu, 8 Oktober 2014 | 16:00 WIB
7 Hari Sembuh dari Patah Hati (Bagian 2) (Astri Soeparyono)

5 hari telah berlalu, kita juga sudah menulis jurnal, membuat list, kembali bekerja, dan menghabiskan banyak uang untuk memanjakan diri di salon. Tapi kok masih tetap merasa sedih? It's ok! Enggak ada yang bilang, patah hati itu mudah. Untuk mengatasinya, buatlah satu jadwal untuk waktu bersedih.

Misalnya saja, 15 menit tiap malamnya, kita boleh terhanyut dalam lantunan lagu patah hati, namun setelahnya harus bangkit. Dan kita boleh melakukannya lagi pada jadwal bersedih di keesokan harinya. Lakukan hal ini sampai kita merasa tidak ada hal yang perlu ditangisi lagi.

(Baca juga: 7 Cara Anti Depresi Pasca Patah Hati)

 

Kita mungkin masih sering berpikir atau punya keinginan untuk menghubungi si dia, baik melalui pesan teks atau telepon. Dan kita melakukannya tak hanya sekali. Percaya deh, selama kita masih punya akses untuk menghubunginya, kemungkinannya sangat kecil untuk move on.  

Di hari ketujuh, saatnya kita menghapus semua kontak yang berhubungan dengannya. Memang awalnya enggak mudah, sama seperti lirik lagu Taylor Swift, "And I just wanna tell you... It takes everything in me not to call you.." Tapi, ketika kita berhasil menahan diri untuk tak menghubunginya berhari-hari, berminggu-minggu, hingga sebulan, keinginan untuk menghubunginya kembali pasti akan berkurang.

(Baca juga: Fakta yang Dirasakan Tubuh Kita Saat Sakit Hati Karena Putus)

(bestari/turi/chicmagz.com, foto: tumblr.com)