Kenapa Gaya Pacaran Makin Lama Makin Meningkat?

By Astri Soeparyono, Selasa, 7 Oktober 2014 | 16:00 WIB
Kenapa Gaya Pacaran Makin Lama Makin Meningkat? (Astri Soeparyono)

Awalnya cuma lihat-lihatan malu-malu kucing, udah jadian mulai pegangan tangan. Lama-lama, cium pipi, kening, bibir dan eits, makin lama kenapa gaya pacaran makin meningkat ya?

(Baca juga: Mitos Seks yang Dipertanyakan Remaja)

Sebut saja X, dia pacaran udah lima bulan. X ngaku gaya pacarannya sekarang nggak cuma sebatas cium pipi aja, tapi udah ke "main tangan" ke alat vital pacarnya. Belakangan dia deg-degan juga, takut kejadian hal-hal negatif.

Tingkah laku pacaran, kata Fredrick Dermawan Purba M.Psi., Psi. psikolog relasi percintaan dan keluarga, terbagi menjadi empat. Ada yang tidak berisiko, berisiko rendah, sedang dan tinggi pada kehamilan serta Penyakit Menular Seksual (PMS).

"Saat kamu dan pacarmu berpelukan, berciuman dan saling menyentuh alat kelamin dan saling membantu masturbasi (dengan tangan), dapat dikatakan kalian sedang melakukan perilaku seksual yang berisiko sedang. Artinya, ada cukup besar kemungkinan kamu dapat tertular penyakit. Hal ini didasari dari asumsi, salah satu dari kalian memiliki infeksi menular seksual, sehingga dapat menularkan ke pacarnya," terang Frederick.

 

(Baca juga: 8 Alasan Kita Enggak Boleh Melakukan Hubungan Seks Sebelum Nikah)