Salah satu jenis tindakan kekerasan yang bisa dialami saat pacaran adalah verbal abuse. Sayangnya, verbal abuse ini sangat susah dideteksi padahal jika diperhatikan banyak yang mengawalinya. Umumnya kita menjadikan tindakan tersebut sebagai dalih rasa sayang yang ditunjukkan oleh pacar.
Padahal, verbal abuse ini berbahaya, lho, karena bisa membuat kita depresi dan menghilangkan rasa percaya diri. Karena itu, yuk kenali tanda-tanda kita mengalami verbal abuse oleh pacar, sehingga kita mencari tindakan yang bisa dilakukan untuk keluar dari hubungan enggak sehat ini.
(Baca juga: Tanda-Tanda Pacaran Bisa Bikin Depresi)
Mungkin kita pernah mencoba jujur kepada pacar dengan bilang kalau ucapannya menyakiti kita. Tapi, pacar malah menyalahkan kita dengan alasan kita terlalu sensitif. Dia enggak merasa kalau ucapannya menyakiti kita dan mencari berbagai cara agar dia enggak terlihat jelek. Intinya, jika terjadi suatu masalah, dia enggak akan bertanggung jawab, dan jeleknya, dia akan melemparkan kesalahan tersebut kepada kita.
Enggak peduli seberapa keras kita berusaha untuk membuktikan diri kalau kita benar, pacar selalu saja ada cara atau alasan untuk membuat kita terlihat salah. Dia punya 1001 alasan sehingga kita enggak akan menang dari dia.
(Baca juga: Putusin Cowok Kalau Melakukan 3 Hal Besar Ini)
Tujuannya adalah bercanda, tapi candaan itu membuat kita merasa sakit hati. Selain itu, dia juga sering menjadikan hal-hal sensitif untuk kita sebagai bahan candaan.
Seringnya pacar enggak pernah memikirkan ucapannya alias asal bicara. Sehingga enggak heran jika kita sering tersinggung dengan ucapannya. Tapi seringkali kita enggak sadar ucapannya termasuk verbal abuse seperti mengomentari fisik, keadaan keluarga, menyebut kita cengeng, pengecut, dan ucapan bernada negatif lainnya.