Fase Terberat Setelah Putus

By Astri Soeparyono, Rabu, 24 September 2014 | 16:00 WIB
Fase Terberat Setelah Putus (Astri Soeparyono)

Enggak ada fase yang paling berat untuk dilewati dalam sebuah hubungan selain fase perpisahan kita dengan si pacar. Segala perubahan akan terjadi ketika kita sudah mengakhiri hubungan. Enggak jarang hal tersebut juga berdampak untuk psikologis kita juga, lho. Tapi life must go on girls. Kita harus bisa melewati semua fase sulit tersebut. Kita harus tahu cara yang tepat untuk melewati fase terberat setelah putus.

(Baca juga: 5 Tips Tetap Bahagia Setelah Putus)

 

Fase Terberat Setelah Putus

Kalau biasanya ada yang mengingatkan kita untuk makan atau sekadar istirahat, kali ini mungkin dia enggak akan mengirimi kita pesan seperti itu lagi. Kita akan kaget banget dengan perubahan ini diawal masa putus, tapi lama-lama juga akan terbiasa kok girls.

 

Fase Terberat Setelah Putus

Jika kita terbiasa bertemu setiap akhir pekan, setelah putus kita enggak akan jalan bareng dengan dia lagi. Beda cerita kalau kita satu sekolah dengan dia, hal ini akan lebih berat karena kita bisa melihatnya tapi susah untuk menyapa. Hu Hu Hu....

(Baca juga: Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Ketika Mendadak Kangen Mantan)

Orang sekitar kita pasti akan menanyakan kenapa hubungan kita bisa berakhir. Padahal hal sepele tersebut justru akan memberatkan kita karena akan memaksa kita untuk mengingatkan kembali tentang masalah yang membuat kita berpisah.

                                                 

Ini satu hal yang paling pasti sudah untuk dihindari, move on. Seberapa banyak orang yang menyarankan kita untuk sabar pasti enggak akan mampu untuk membuat kita melupakan atau setidaknya membuat kita terbiasa dengan perpisahan tersebut.

(Baca juga: Tips Move On Setelah Putus dan Dihantui Sosial Media)

(tamara, foto: tumblr.com)