4 Anggapan Salah Tentang Kuliah di Jepang

By Natasha Erika, Selasa, 5 Januari 2016 | 17:00 WIB
4 Anggapan Salah Tentang Kuliah di Jepang (Natasha Erika)

Enggak sedikit pelajar Indonesia batal kuliah di Jepang karena takut berhadapan dengan berbagai kendala di sana. Enggak bisa dimungkiri bahwa budaya kedua negara ini memang jauh berbeda. Banyak pelajar enggan kuliah di Jepang karena khawatir dengan biaya mahal atau perbedaan bahasa. Padahal, keduanya bukan masalah. Berikut ini 4 anggapan salah tentang kuliah di Jepang:

Banyak mahasiswa Indonesia kesulitan menyesuaikan diri dengan kebiasaan hidup di Negeri Sakura. Pasalnya, di sana semua begitu teratur, mulai dari naik kereta sampai membuang sampah memiliki tata cara masing-masing.

Kita hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Lama-lama kita akan terbiasa karena tinggal di Jepang enggak sulit. Di samping warganya terkenal ramah dan santun, fasilitas umum di Jepang sudah tertata rapi. Jika kita butuh bantuan, warga lokal enggak akan sungkan untuk menolong.

4 Anggapan Salah Tentang Kuliah di Jepang

Kenyataannya biaya pendidikan dan hidup di Jepang memang mahal. Satu hal yang enggak diketahui banyak orang adalah hal itu berbanding lurus dengan banyaknya kucuran beasiswa. Seleksi beasiswa di Jepang hanya berdasarkan prestasi akademik. Ragamnya bermacam-macam, seperti beasiswa kampus, swasta, bantuan daerah, serta berupa potongan biaya studi. Kita dapat menerima beasiswa itu sepanjang masa kuliah, asal mampu mempertahankan nilai baik. Informasi seputar beasiswa pun terbuka dan tersebar di kampus-kampus.

4 Anggapan Salah Tentang Kuliah di Jepang