3 Cara Menghindari Munculnya Kutu Kemaluan di Rambut Vagina

By Natasha Erika, Senin, 4 Januari 2016 | 17:00 WIB
3 Cara Menghindari Munculnya Kutu Kemaluan di Rambut Vagina (Natasha Erika)

Belum lama ini, kutu kemaluan sempat jadi pembicaraan sejak seorang pria 56 tahun dibuat terkejut saat dokter menunjukkan sebuah rekaman video mikroskopik kepadanya. Dalam video tersebut, tampak seekor kutu kemaluan tengah bersarang di tubuhnya. Kutu kemaluan ini bisa menyerang siapa saja, baik cewek dan cowok, baik tua dan muda. Kita bisa mencegah terserang kutu kemaluan dengan menjaga kebersihan area vagina. Bagaimana cara menghindari munculnya kutu kemaluan di rambut vagina?

Penghilangan rambut kemaluan yang sedang tren saat ini disebut Brazillian Wax atau Bikini Waxing telah menghilangkan habitat kutu rambut itu. Penghilangan rambut kemaluan membuat daur hidup kutu terputus. Ini memupuskan kesempatannya untuk berkembang biak dan memperbanyak diri. "Perusakan habitat kutu rambut ini semakin meningkat dan membuatnya menjadu spesies terancam punah," ungkap Janet Wilson, konsultan kesehatan seksual.

Seperti ditulis di Kompas.com, sebuah klinik kesehatan seksual ternama di Sidney, Australia, mengaku enggak lagi mendapati kutu rambut di kemaluan wanita sejak 2008 dan sejak teknik waxing mulai kian populer. Pada pria, kasus penyakit akibat kutu ini terus menurun 80 persen sejak dekade lalu.

http://health.kompas.com/read/2013/01/15/10070499/Kebiasaan.Cukur.Rambut.Kemaluan.Bikin.Punah.Kutu

Kalau kita enggak ingin menghilangkan rambut vagina dengan teknik waxing, kita bisa mencoba dengan teknik cukur. Kita bisa mencoba untuk mencukur sendiri di rumah, tapi tetap ada aturan yang sebaiknya kita patuhi supaya kulit enggak luka dan hasilnya bersih maksimal. Mencukur rambut vagina punya tingkat berbahaya dan memerlukan perhatian lebih. Jangan sampai organ intim kita terluka akibat terkena mata pisau.

Untuk tahu lebih lanjut, kita bisa coba simak

Dari situs Vemale, kita bisa mendapat saran lain tentang menjaga kebersihan dan kelembaban area vagina. Upayakan kondisi di area Miss V tetap kering. Ladies bisa memakai celana dalam berbahan katun agar dapat menyerap keringat sehingga daerah Miss V tetap dalam keadaan kering.