Jalan kita untuk mengikuti pendidikan tinggi belum putus, masih akan dan selalu ada celah buat kita bisa lanjut terus. Begitu juga dengan impian untuk kuliah di luar negeri. Umumnya, salah satu hal yang membatasi kita untuk kuliah di luar negeri adalah biaya. Padahal, ada 5 negara yang punya biaya kuliah lebih murah daripada universitas swasta Indonesia.
University Herald bersama salah satu grup perbankan terbesar di dunia, yakni HSBC, pernah merilis survei berisi daftar negara mana aja yang punya biaya kuliah termurah dan yang termahal. Tapi, untuk survei kali ini, Herald menganalisis data publik dan menghitung rata-rata biaya kuliah untuk mahasiswa internasional per tahunnya.
Jadi, negara mana aja yang biaya kuliahnya bisa lebih murah? Yuk, kita simak biaya kuliah di 5 negara ini bisa lebih murah daripada Universitas Swasta Indonesia.
Menurut survei yang dilakukan oleh HSBC, Jerman menjadi negara yang memiliki biaya kuliah paling terjangkau. HSBC menyebutkan, rata-rata biaya kuliah untuk mahasiswa internasional di Jerman sebesar US$ 635 per tahun, atau sekitar Rp 8,9 juta (harga dollar per 11/12/2015). Tapi, ada pertimbangan lain, yaitu rata-rata biaya hidup di negara ini terhitung besar, bisa mencapai US$ 5.650 per tahunnya, atau sekitar Rp 79 juta. Kecuali kalau kita pinter berhemat, atau menyiasati uang sedemikian rupa.
Setelah Jerman, Spanyol menjadi negara yang juga termasuk terjangkau kalau kita mau kuliah di sini. Pasalnya, rata-rata biaya kuliah untuk mahasiswa internasional di Spanyol adalah sebesar US$ 1.002 per tahunnya, atau sekitar Rp 14 juta-an (harga dollar Amerika per 11/12/2015).