Jalan hidup Alice dan Ken mulai mendapat titik terang ketika bertemu dengan Justus Sullivan, seorang pemilik galeri yang terkesan dengan lukisan Alice. Beliau pun menawarkan Alice untuk menjual lukisannya di galeri. Meski begitu, Alice enggak lantas langsung percaya pada Sulliva. Alice pun memperingatkan Ken agar tetap berhati-hati.
Alice kemudian diminta oleh Justus untuk membuat tiruan lukisan Van Gogh. Awalnya Alice ragu karena dia enggak mau melukis tiruan lagi. terlebih Justus enggak mengizinkan dia menuliskan namanya di belakang lukisan tersebut. setelah sempat ragu, Alice akhirnya mengikuti kata hatinya untuk membuat tiruan lukisan, tapi tetap membubuhkan namanya di lukisan tersebut.
(Baca juga: 5 Orang Indonesia Yang Berprestasi di Dunia Hiburan Hollywood)
Salah satu pelajaran yang didapat dari film ini adalah pentingnya tolong menolong. Ketika melihat seorang ibu-ibu sedang melawan pencopet, Alice dan Ken langsung menolongnya. Kita enggak pernah tahu jika orang yang kita tolong sekarang, suatu hari nanti akan berbalik menjadi penolong kita. karena itulah, penting bagi kita untuk saling tolong menolong.
(Foto: juaranews.com, thehotpinkpen.com)