Siapa sangka, menekuni bela diri sejak kecil ternyata membawa cewek asal Surabaya ini jadi sutradara Hollywood hingga diundang menghadiri Piala OSCAR. Keren! Kita juga bisa sukses seperi Livi, girls. Yuk, kita belajar dari 4 cara sukses di usia muda dari kisah hidup Livi Zheng, cewek Indonesia yang jadi sutradara Hollywood!
Baca juga: 15 Jenis Pekerjaan Cewek Yang Penghasilannya Lebih Besar dari Cowok
Nama Livi Zheng mulai melejit ketika film karyanya, Brush With Danger, sukses masuk 300 besar nominasi OSCAR 2014 untuk kategori Best Picture. Soalnya Livi jadi satu-satunya sutradara cewek asal Indonesia yang sukses berkarier di Hollywood. Terdengarnya keren banget ya, girls, tapi tentu aja butuh perjalanan panjang, kerja keras dan pastinya mental baja untuk bisa mencapai ini.
Pantang menyerah!
Kita masih muda, semangat kita pasti lagi tinggi-tingginya. Nah, jangan sampai kita malah jadi remaja yang pantang menyerah. Karena mengalami kegagalan berulang kali, kita malah menyerah dan enggak mau mencoba lagi.
Pelajaran dari Livi:
"Skenario pertama aku (untuk Brush With Danger) langsung ditolak 80%, katanya adegannya enggak bagus, kurang dramatis, karakternya enggak kuat, pokoknya 80% dibuang. Terus ulang lagi. Pokoknya revisi terus sampai 32 kali. Butuh satu tahun untuk menyelesaikan skenarionya, dan pembuatan filmnya satu setengah tahun," ungkap penggemar berat Bruce Lee ini.
Hobi itu penting di masa muda
Yap! Kalau kita punya hobi tertentu, tekuni hobi tersebut. Apa pun hobi kita, jika kita kerjakan dengan suka hati, maka suatu waktu nanti akan berguna buat kita. Satu hal yang pasti, punya hobi yang positif akan mengajarkan dan memperkaya kita dengan pengalaman-pengalaman baru.
Pelajaran dari Livi:
Untungnya, Livi punya mental baja yang enggak gampang nyerah yang terbentuk dari ketekunannya belajar bela diri sejak masih TK. Saking sukanya ilmu bela diri, dia sempat menjadi atlet, mulai dari wushu, kendo sampai karate. Bela diri jugalah yang bikin Livi tertarik jadi sutradara film laga.
"Jadi atlet itu kan harus latihan setiap hari kadang dari jam 5 pagi. Sesuka-sukanya, pasti sempat jenuh dan merasa capek banget. Tapi saat aku lihat lagi ke belakang aku bahagia aku pernah melakukan itu. Secara enggak sadar, itulah yang membuat aku bisa bikin film. Karena bikin film itu kan penuh penolakan. Skenario aku ditolak 32 kali. Aku juga ngertinya setelah dewasa, kalau dulu sih merasanya jenuh, jenuh aja."
Baca juga: Bagaimana Cewek 11 Tahun Ini Menghasilkan Ratusan Ribu Per Jam dari Menjual Password
Gali minat sejak dini
Walau masih remaja, kita harus mulai menggali di mana minat kita. Beruntung kalau kita punya minat yang sama dengan hobi. Tapi, enggak menutup kemungkinan kalau kita punya minat yang berbeda dengan hobi. Dan, berjuang dengan semangat tinggi buat mengejar impian itu, girls!
Pelajaran dari Livi:
"Aku dan adikku (Khen Zheng) diundang ke OSCAR dan itu seru banget, soalnya semua yang di situ kalau enggak aktor, pembuat film, pokoknya semua orang yang di sana itu passionate tentang film. So, it feels like home," ungkap Livi senang. Di sana, Livi juga sempat bertemu dengan beberapa seleb Hollywood seperti Amy Adams, Joseph Gordon-Levitt dan Anna Kendrick, lho!
Enggak mudah puas
Ini dia yang enggak kalah penting. Enggak mudah puas! Ketika sudah berhasil mencapai sesuatu, buat target lain yang lebih besar. Buat diri kita untuk terus kreatif dan semangat!
Pelajaran dari Livi:
Waktu ditanya apakah dia sudah merasa puas dan berhasil saat bisa masuk OSCAR, Livi bilang "Belumlah, ini baru permulaan." Yap, Livi memang merasa ini baru jadi awal dari perjalanan panjang yang harus dia lalui di industri film Hollywood. Livi memang masih punya banyak mimpi yang ingin dia wujudkan sebagai sutradara film laga. Yuk kita tunggu karya-karya Livi berikutnya!
More about Livi:
Lahir: Malang, 3 April 1989
IG/Twitter: LiviZheng/@LiviZheng
Baca juga: 7 Remaja Cewek Paling Pintar di Dunia
(aisha, foto: instagram.com/LiviZheng)