5 Tips Jadi Cewek Yang Disukai Banyak Orang Menurut Para Pahlawan Indonesia

By Natasha Erika, Jumat, 10 November 2017 | 05:00 WIB
5 Film Indonesia yang Menceritakan Karakter Cewek Keren dan Bisa Kita Tiru! (Natasha Erika)

Selamat Hari Pahlawan! Para pahlawan Indonesia telah berjasa bagi nusa dan bangsa. Tapi, kalau kita melihat lebih dekat, keseharian mereka bisa banget jadi contoh di kehidupan remaja kita.

Beberapa sifat para pahlawan Indonesia bisa buat kita lebih disenangi banyak orang. Ini dia 5 tips jadi cewek yang disukai banyak orang menurut para pahlawan Indonesia. Yuk, kita contoh mereka!

Seperti ditulis di Liputan6.com, kita bisa menulis seperti Tan Malaka dan Soe Hok Gie atau membuat lagu kebangsaan ala W.R. Supratman. Hal terpenting adalah jangan sia-siakan potensi kita dengan bergalau ria di media sosial.

Liputan6.com juga menulis di artikel yang sama, bertualang kemana pun kita inginkan. Kalau dulu Tan Malaka melanglang buana ke seluruh negeri setelah diasingkan, kita pun bisa berkeliling dunia.

Tengok juga Gie yang rajin sekali naik turun gunung. Selain hal tersebut menyenangkan juga membuka kesempatan lebar untuk kita berkenalan dengan lebih banyak orang. Dan, pastinya kita pun jadi lebih gampang bergaul dengan orang lain.

Masih dari Liputan6.com, Enggak salah jika muncul istilah "Kata Adalah Senjata". Tiga tokoh yang telah disebutkan di atas itu juga berusaha mengubah dunia dengan kata-kata yang mereka tuliskan dan mereka sebarkan.

Tan Malaka membangun kesadaran banyak orang tentang kemerdekaan bahkan lebih dulu mencetuskan bentuk negara republik untuk Indonesia pada tahun 1925 lewat tulisannya, jauh sebelum Bung Hatta dan Bung Karno.

Soe Hok Gie tentu kita kenal sebagai seorang aktivis yang yang vokal melawan kediktatoran dengan buku-bukunya yang menjadi salah satu panduan para aktivis.

W.R Supratman, siapa enggak kenal pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya yang setiap senin dinyanyikan saat upacara bendera. Mereka berusaha, dengan kata-kata dan segenap upaya pemikiran mereka untuk membuat perubahan.

Kalau kita melihat tokoh-tokoh pahlawan cewek Indonesia, mereka selalu mau berbagi ilmu dengan orang lain. Contohnya adalah RA Kartini dan Dewi Sartika. Mereka adalah pahlawan yang memperjuangkan hak perempuan dalam pendidikan.

Walau Kartini enggak mengenyam pendidikan tinggi, ia berusaha mencari cara untuk mendapatkan pengetahuan lewat membaca dan menulis. Ia juga menyebarkan pengetahuannya kepada perempuan-perempuan di sekitarnya.

Rasanya semua pahlawan kita sangat aktif berorganisasi. Tapi, kalau kita bisa menyebut salah satu contohnya, Ki Hadjar Dewantara. Seperti ditulis Merdeka.com, Ki Hadjar Dewantara juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan politik.

Pada 1908, Ki Hadjar Dewantara aktif di seksi propaganda Boedi Oetomo untuk mensosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia pada waktu itu mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.

Nah, kita juga bisa mencontoh lebih aktif berorganisasi agar pergaulan lebih luas dan disukai banyak orang.