6 Pelajaran Tentang Social Media dari Blogger Yang Berhenti 'Main' Instagram

By Natasha Erika, Selasa, 3 November 2015 | 17:00 WIB
6 Pelajaran Tentang Social Media dari Blogger Yang Berhenti 'Main' Instagram (Natasha Erika)

Saat ini kita memasuki era di mana kehidupan seseorang diukur dari media sosial. Kesuksesan, kekayaan, kecerdasan, kepintaran, kebaikan dan popularitas semata-mata dilihat dari tiga indikator: foto yang diunggah, jumlah followers dan likes.

Hal itu tampaknya membuat seleb Instagram Essena O'Neill undur diri dari hingar bingar media sosial. Padahal, banyak orang yang iri melihat kehidupan O'Neill yang sebelumnya gencar ia pamerkan lewat akun Instagram, YouTube, Tumblr dan Snapchat.

6 Pelajaran Tentang Social Media dari Blogger Yang Berhenti 'Main' Instagram

"Enggak ada yang keren dari dirimu jika yang kamu lakukan hanya mengunggah foto hasil editan ke media sosial untuk membuktikan bahwa kamu keren," kata O'Neill dalam unggahannya di situs bertajuk "Let's Be Game Changers".

Di situs tersebut, O'Neill mengunggah video-video provokatif tanpa sentuhan make-up dan baju-baju mewah. Ia juga mem-posting hal-hal positif tentang musik, buku, kesetaraan gender, teknologi dan makanan sehat.

O'Neill yang baru berusia 18 tahun memulai "karir" sebagai blogger fesyen. Kemudian ia merambah ke sektor fitnes dan terakhir sebagai remaja cantik yang doyan pamer foto busana sehari-hari di Instagram.

Ia memiliki lebih 265.000 pengikut di YouTube dan 702.000 pengikut di Instagram. Tapi hal itu, menurut pengakuannya, enggak membuat O'Neill bahagia. Kini, akun-akun tersebut ia gunakan untuk mengkampanyekan gerakan "berhenti menipu diri sendiri lewat media sosial".