6 Masalah yang Sering Dialami Vagina

By Astri Soeparyono, Minggu, 30 Agustus 2015 | 17:00 WIB
6 Masalah yang Sering Dialami Vagina (Astri Soeparyono)

Ada keluhan dengan organ intim kamu, girls? Sebelum panik, coba baca 6 masalah yang sering dialami vagina beserta solusinya ini.

(Baca juga: 4 Fakta Soal Vagina dan Selaput Dara)

Jangan panik! Benjolan atau tanda pada organ intim bisa hal biasa yang mungkin enggak serius, seperti yang dikatakan oleh Ob-Gyn Alyssa Dweck, M.D penulis buku V is For Vagina. "Itu bisa apa saja, dari yang tumbuh dari garis rambut hingga kista sebaceous (lesi dibawah kulit)," ujar Alyssa Dweck.

Alyssa menyarankan untuk membasuh benjolan dengan air hangat dan mengoleskan sedikit krim hidrokortison jika kelihatannya meradang. Kalau vagina terasa sakit, segeralah periksa ke dokter.

Mencium bau enggak sedap di garis bikini atau pakaian dalam? Sesuatu bisa saja terjadi. Aroma enggak enak pada organ intim ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Jika cairan berbau busuk kemungkinan kita terkena infeksi bakteri seperti vaginosis atau ulkus mulut.

"Kita memerlukan antibiotik untuk mengobatinya. Pemicu lainnya adalah bau bekas pembalut yang tidak buru-buru diganti," saran Alyssa Dweck.

Pendarahan bukan di periode menstruasi disebabkan ketidakseimbangan hormonal yang biasanya diakibatkan dari pil KB. Kemungkinan lain, disebabkan tanda infeksi, kehamilan atau polip pada leher rahim kita. Kalau pendarahan terjadi, kita harus segera periksa ke dokter untuk melakukan tes kesehatan yang berkaitan dengan penyakit menular seksual seperti gonore dan klamidia.

(Baca juga: 5 Kesalahan Cewek Dalam Menjaga Kebersihan Vagina)

Merasakan gatal terus menerus seperti semut sedang berjalan di dalam pakaian dalam kita adalah indikasi terkena infeksi jamur atau bakteri vaginosis. Rasa gatal bisa juga disebabkan reaksi kulit sensitif karena sabun mandi, sabun khusus vagina, atau bahkan deterjen yang menempel di pakaian dalam.

Jika vagina terasa sakit ketika kencing, bisa jadi ini adalah indikasi organ vagina atau bagian vulva terkena infeksi atau penyakit menular seksual.

"Segera periksa ke dokter jika sakit di vagina terus berlanjut selama lebih dari dua hari. Tapi jika rasa sakit terjadi hanya sesekali, kemungkinan organ vagina mengalami kekeringan." jelas Alyssa Dweck.

Alyssa Dweck mengatakan bahwa rata-rata pasien yang mengeluhkan hal tersebut datang dari penggemar olahraga sepeda atau sepeda di tempat gym.

"Pastikan sepeda atau tempat gym kita memiliki bantalan kursi yang bagus dan empuk untuk menghindari rasa sakit di area bawah pinggang dan otot vagina," saran Alyssa Dweck.

(Baca juga: 6 Tanda Enggak Normal Yang Terjadi Pada Vagina)

(ridho/tabloid.nova.com, foto: blog.bb.com.au)