6 Tanda Enggak Normal Yang Terjadi Pada Vagina (Bagian 1)

By Natasha Erika, Rabu, 26 Agustus 2015 | 17:00 WIB
6 Tanda Enggak Normal Yang Terjadi Pada Vagina (Bagian 1) (Natasha Erika)

Kebanyakan cewek yang sibuk dengan aktivitasnya, enggak menyadari adanya perubahan enggak normal pada vagina. Selama terlihat dan terasa normal, dalam artian muncul sesuatu yang lengket namun berwarna putih atau bening, kita memang enggak perlu khawatir.

Tapi, ketika ada sesuatu di pakaian dalam Anda yang terasa berbeda, ini harusnya menjadi alarm bahwa ada sesuatu yang salah pada tubuh Anda.  Bisa saja cairan dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya, warna yang aneh, atau tercium bau enggak sedap yang sangat mengganggu. Sebelum panik dan membeli semua krim atau obat apa pun di apotek terdekat,  ketahui dulu lebih lanjut apa yang sebenarnya mungkin terjadi.

Cairan yang muncul selama pertengahan siklus menstruasi adalah cara tubuh mempermudah sperma untuk masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur. "Cairan yang keluar pada saat ovulasi bisa berlebihan," kata Alyssa Dweck, M.D., ahli kandungan di Westchester, New York dan penulis V is for Vagina. "Saya sering mendengar dari pasien yang khawatir ada sesuatu yang salah, tapi sebenarnya kondisi ini normal. Enggak heran banyak cewek yang senang melakukan hubungan seksual ketika masa ovulasi," jelas Dweck.

Salah satu penyebabnya adalah pertumbuhan jamur berlebih, yang normalnya berperan untuk menyeimbangkan bakteri di vagina. "Biasanya ini akan tampak seperti keju," ujar Dweck. Meski enggak selalu berbau, tapi umumnya akan menyebabkan rasa gatal yang sangat mengganggu di bagian luar maupun di bagian dalam labia.

Infeksi jamur adalah hal yang sangat umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti konsumsi antibiotik atau duduk dengan pakaian olahraga yang sangat lembab. Anda bisa meminta dokter untuk meresepkan obat anti jamur yang akan membantu penyembuhan sebelum terasa semakin buruk.

6 Tanda Enggak Normal Yang Terjadi Pada Vagina (Bagian 1)