Dena Rachman, desainer yang aktif di sosial media berbagi tips nih seputar etika yang harus kita perhatikan di sosial media. Baik saat update status atau mengomentari status orang lain. Hal ini berangkat dari pengalaman Dena yang sering banget bertemu dengan haters di akun Instagram-nya. Yuk kita cari tahu 5 etika di sosial media menurut Dena Rachman.
(Baca juga: 5 Etika di Sosial Media)
Menurut Dena, penting banget untuk mem-filter foto mana saja yang akan di-posting di sosial media. Posting foto atau status yang penting-penting aja, enggak semua foto harus kita posting. Dena membagi sosial media dalam dua hal, yaitu privat dan publik. "Untuk yang privat aku bisa share apa saja karena isinya teman-temanku semua. Aku mau ngapain mereka juga enggak akan nge-judge. Kalau untuk yang publik, harus di-filter dan kita harus siap dengan semua tanggapan yang nanti diterima," ungkap Dena.
"Jangan post berlebihan. Ada yang bisa lima kali posting dan foto-fotonya sama aja. Cuma beda angle sedikit doang. Hal ini bisa bikin orang eneg. Selain itu, hal ini juga bisa membahayakan dan memicu orang untuk komentar yang enggak-enggak," Dena menyarankan.
(Baca juga: 7 Aturan di Sosmed Supaya Enggak Kena Masalah)
Ketika ingin selfie untuk di-upload di sosial media, penting banget untuk memperhatikan kondisi di sekitar kita. "Kalau situasi enggak memungkinkan, lebih baik jangan karena berbahaya buat kita dan bisa mengundang komen negatif. Jangan sampai demi eksis kita malah dikomenin negatif."