5 Alasan Kita Sering Digigit Nyamuk

By Astri Soeparyono, Selasa, 18 Agustus 2015 | 17:00 WIB
5 Alasan Kita Sering Digigit Nyamuk (Astri Soeparyono)

Lagi nongkrong bersama teman-teman, lalu tiba-tiba kita digigiti nyamuk sementara teman lainnya enggak? Kenapa yah, si nyamuk kelihatannya lebih suka sama kita dibanding orang lain? Ini dia 5 alasan kita sering digigit nyamuk.

(Baca juga: Cara Menghilangkan Gatal Secara Alami)

Menurut Joseph Conlon, penasehat teknis American Mosquito Control Association dan Dr. Marie Jhin, ahli kesehatan kulit di San Francisco, inilah 5 alasan kita sering digigit nyamuk:

 

Sayangnya, apa yang membuat nyamuk mengganggap kita sebagai makanan yang sempurna, berada di luar kontrol siapapun. "Sebagian daya tarik kita terhadap nyamuk bersifat genetik," kata Joseph Conlon. Kulit kita menghasilkan beberapa jenis bakteri ketika berkeringat dan itu sangat menarik untuk nyamuk. Plus golongan darah menentukan. Sebuah studi dari Institute of Pest Control Technology tahun 2004 menemukan bahwa nyamuk lebih tertarik golongan darah O dari tipe A atau B.

Nyamuk juga suka pada manusia dengan level metabolik tubuh yang tinggi karena mereka memroduksi lebih banyak karbondioksida. Inilah mengapa orang yang sedang hamil lebih banyak digigit nyamuk, karena mereka bernapas lebih berat dan lebih sering, kata Joseph Colon.

Ini juga jawaban kenapa nyamuk lebih hobi berkerebung di dekat cowok daripada cewek. Rata-rata cowok bertubuh lebih besar sehingga lebih banyak menghasilkan karbondioksida. Nyamuk diciptakan untuk bisa mendeteksi manusia melalui senyawa itu.

 

(Baca juga: Cara Mengatasi Bekas Luka Karena Darah Manis Prurigo)

 

Nyamuk tertarik pada bakteri atau senyawa yang hidup di keringat kita, salah satunya asam laktat. Nyamuk juga dapat mendeteksi panas tubuh yang disimpan oleh pakaian berwarna gelap dan dihasilkan oleh gerakan kita, demikian menurut Dr. Marie Jhin.

Ini belum terbukti secara ilmiah, Joseph Conlon berspekulasi kalau aroma bunga cenderung menarik nyamuk karena sumber energi utama mereka adalah bunga, bukan darah. Satu-satunya nyamuk yang membutuhkan darah adalah nyamuk betina, yang menggunakannya sebagai sumber protein untuk menghidupi telur mereka. Nyamuk jantan enggak menggigit sama sekali.

Nyamuk tertarik pada area yang banyak pembuluh darahnya. Juga tubuh bagian bawah, seperti kaki. Meski begitu, tetap jangan lupa oleskan anti nyamuk ke kaki bagian atas. Kita mungkin berpikir nyamuk lebih tertarik pada  lutut dan buku-buku jari. Itu enggak sepenuhnya benar. Nyamuk juga suka area persendian. Menurut Dr. Marie Jhin, di area itu banyak tersembunyi pembuluh darah dan memiliki banyak ujung saraf.

(Baca juga: Apa sih Alergi? Dan Apa Penyebabnya?)

(lily/kompas.com, foto: bugofff.com)