Tidur dengan posisi menyamping ternyata lebih menyehatkan dibanding tidur dengan posisi terlentang atau tengkurap, menurut hasil studi yang baru dilakukan baru-baru ini. Ini dia alasan kenapa tidur menyamping lebih menyehatkan.
(Baca juga: Tidur Tanpa Pakaian Dalam Lebih Menyehatkan)
Dijelaskan oleh peneliti dari Stony Brook University, tidur dengan posisi menyamping mampu secara efektif membantu melancarkan proses pembersihan limbah otak.
Limbah otak terdiri dari amyloid beta, protein yang ketika terakumulasi bisa menjadi pemicu penyakit Alzheimer's, Parkinson, dan penyakit yang berhubungan dengan saraf otak lainnya.
Dijelaskan dalam Journal of Neuroscience, pertama-tama tim menggunakan alat pemindai MRI untuk menyelidiki glymphatic system-di mana operasi pembuangan limbah otak itu berlangsung. Di sana, cerebrospina fluid atau CFC-sejenis cairan tubuh yang menempati ruang sub-arachnoid dan sistem ventrikular yang menyelimuti otak dan sumsum tulang belakang digantikan dengan interstitial fluid (ISF) untuk membuang limbah. Proses glimphatic ini hanya efektif saat tubuh sedang tidur.
(Baca juga: Pentingnya Posisi Tidur di Sebelah Kanan)
Lalu, mereka menyelidiki posisi tidur bagaimana yang membuat saluran glimphatic itu bekerja efektif: apakah dengan posisi tidur menyamping, terlentang, atau tengkurap?
Ternyata, saluran glimphatic bekerja lebih efektif jika pada saat tidur, tubuh dalam posisi menyamping. Jadi, ada baiknya untuk tetap tidur dengan posisi menyamping-yang juga tercatat sebagai posisi paling nyaman yang kerap dipilih banyak orang sejak lama. Selamat tidur sehat! (Sumber: phys.org, Journal of Neuroscience)
(Baca juga: Cara Bangun Tidur Yang Benar di Pagi Hari)
(difa/nationalgeographic.co.id, foto: fanpop.com)