Pelajaran Bersikap di Social Media dari Kasus Taylor Swift dan Nicki Minaj

By Natasha Erika, Kamis, 23 Juli 2015 | 17:00 WIB
Pelajaran Bersikap di Social Media dari Kasus Taylor Swift dan Nicki Minaj (Natasha Erika)

Nicki Minaj dan Taylor Swift belum lama ini terlibat dalam perang Twitter karena masalah nominasi Video of the Year di MTV Video Music Awards. Perang Twitter ini menimbulkan beberapa dampak di dunia maya. Sekarang, masalah sudah selesai. Kita bisa mendapat beberapa pelajaran bersikap di social media dari kasus Taylor Swift dan Nicki Minaj. Kita bisa banget mengaplikasikan ini di kehidupan pergaulan dengan teman.

Di jaman social media seperti sekarang, terkadang kita jadi sering memandang dari satu sudut pandang saja, yaitu diri kita sendiri. Ketika ada status no mention yang dibuat teman, kita jadi mikir sepertinya tweet tersebut ditujukan untuk kita. Nah, pelajaran pertama adalah tahan untuk ikut berkomentar dulu.

Ketika Nicki memposting beberapa tweet yang diduga Taylor ditujukan untuk dirinya, Taylor langsung menanggapi secara personal tanpa melihat duduk persoalannya terlebih dulu. Taylor pun mengakui kalau ia salah paham dan langsung berbicara tanpa berpikir dulu. Dari kasus ini, kita bisa belajar untuk lebih menahan emosi dan menenangkan hati dulu ketika melihat tweet yang enggak enak yang belum tentu ditujukan untuk kita.

Berhubungan dengan poin sebelumnya, setelah itu, kita wajib cek dan ricek dulu duduk persoalannya. Jangan melihat dari satu atau dua status socmed. Apalagi untuk social media yang punya keterbatasan karakter seperti Twitter sehingga harus mengunggah beberapa tweet. Coba kita cek dan ricek dulu tweet di awal, bisa jadi teman kita itu membahas hal lain yang enggak berhubungan dengan kita.

Pelajaran Bersikap di Social Media dari Kasus Taylor Swift dan Nicki Minaj

Kalau kita melihat dari sisi Nicki, kita juga bisa mendapat pelajaran tentang bagaimana bersuara di social media. Ketika kita merasa benar dengan pendapat, kita bisa memperjuangkan hal tersebut walau banyak orang yang mungkin menjatuhkan. Nicki hendak memperjuangkan haknya sebagai musisi. Walau berkulit hitam, ia merasa dirinya tetap harus dipandang oleh industri musik atas usahanya berkarya. Ia menyampaikan hal tersebut melalui Twitter dan mengatakan, "Black women influence pop culture so much but are rarely rewarded for it."