Mengikuti kasus yang menimpa adik kecil kita di Bali, Angeline Megawe? Angeline, 8 tahun, ditemukan di sekitar rumahnya sendiri dalam keadaan terkubur dan meninggal. Seiring beritanya berkembang, Angeline sudah lama mengalami kekerasan di rumahnya sendiri. Jangan sampai ini terjadi di sekitar kita, apalagi pada orang yang kita kenal. Simak 5 tanda teman atau orang di sekitar kita mengalami kekerasan atau ditelantarkan, yang bisa kita amati.
(Baca juga: Data Kasus Pelecehan Seksual di Indonesia Hingga 2013)
Seseorang yang mengalami kekerasan di rumahnya biasanya memiliki tanda fisik. Seperti luka, lebam, luka bakar pada tubuhnya. Kalau teman kita selalu memakai pakaian serba tertutup walaupun ketika cuaca panas dan sangat takut menunjukkan bagian tubuhnya pada orang lain, bisa jadi ia menutupi tanda fisik ini.
Setiap orang pasti ada yang ditakuti. Tapi kalau teman kita mengalami kekerasan di rumah ia akan memiliki rasa takut yang berlebihan. Misalnya, takut memandang mata orang dewasa kalau orang yang melakukan kekerasan padanya adalah orang dewasa. Takut mendengarkan tangisan karena identik sama kekerasan yang ia rasakan. Takut untuk bergaul sama orang lain, ia lebih suka menarik diri dan menghabiskan waktu sendirian.
(Baca juga: Fakta Ilmiah Dan Dampak Kekerasan Bullying Pada Manusia)
Seusai jam sekolah, umumnya kita akan merasa senang dan enggak sabar sampai di rumah. Tapi, teman kita yang mengalami kekerasan dan penelantaran akan takut atau cenderung enggak ingin pulang ke rumah. Karena buat dia rumah adalah tempat penuh kekerasan atau tidak ada orang yang menunggunya di rumah.