Orientasi siswa baru atau biasa dikenal dengan masa orientasi sekolah rutin dilakukan setiap tahun ajaran baru. Enggak cuma di Indonesia, di luar negeri juga punya tradisi orientasi sekolah ini. Ada bedanya enggak, ya, tradisi orientasi di dalam dan luar negeri? Coba kita lihat dari 6 tradisi orientasi sekolah di Indonesia dan luar negeri.
Kalau di Indonesia, ini dia 3 tradisi yang biasa kita temukan:
Salah satu tradisi masa orientasi sekolah (MOS) adalah senior yang menunjukkan kekuatannya di sekolah. Biasanya, para senior berakting atau mungkin beneran galak sama junior atas siswa baru. Kalau salah sedikit, siswa baru bisa jadi sasaran empuk senior. Bahkan enggak jarang aksi senioritas saat MOS ini berunjuk kekerasan, lho!
Ada dua hal yang selalu ada setiap orientasi sekolah diadakan yaitu aksesori kepala dan aksesori leher. Selalu ada topi dan kalung. Tapi, bukan topi dan kalung biasa. He-he-he.
Salah satu tradisi yang juga sering ada di orientasi sekolah adalah kerja bersama dalam tim. Para siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok. Kegiatan seperti permainan dan teka-teki biasanya jadi misi tiap kelompok. Dan... Ada penghargaan untuk kelompok terbaik.
Lalu, bagaimana 3 tradisi orientasi sekolah di luar negeri?
Karena para siswa baru akan berada di lingkungan sekolah dalam waktu yang lama, maka tur sekolah jadi kegiatan penting saat masa orientasi sekolah. Para siswa akan diajak berkeliling sekolah agar lebih mengenal dan juga enggak nyasar kalau mau ke kantin atau ke lapangan bola. He-he-he.
Para siswa baru dibagi ke dalam beberapa kelompok yang biasanya akan mengerjakan misi tertentu yang berhubungan dengan lingkungan sekolah. Ada juga beberapa kegiatan kerja sama seperti menampilkan aksi panggung, bermain game dan sebagainya.
Biasanya para siswa baru dikumpulkan dalam satu tempat. Beberapa kegiatan yang dilakukan di sana antara lain penyuluhan tentang pendidikan yang akan mereka tempuh dalam beberapa waktu ke depan. Selain itu, panitia juga memperkenalkan lingkungan sekolah yang diselingi dengan games atau yel-yel.
(foto: record.umich.edu)
Tapi... Ada juga beberapa tradisi ospek menyeramkan juga di luar negeri terutama di tingkat perguruan tinggi, lho! Coba cari tahu lebih lanjut di sini.
(foto: ns3.kompas.web.id)