Bosan cuma jalan-jalan ke mal saat liburan? Ke kebun teh aja yuk, girls! Seperti yang dilakukan dalam Nü Green Tea dalam Green Tea Adventure di Perkebunan Teh Dewata, Ciwidey, Bandung, pada Kamis (29/4) kemarin. Soalnya, ada 5 kegiatan liburan seru di kebun teh, nih!
(Baca juga: 7 Ide Nge-date ke Tempat Bernuansa Alam)
Perkebunan Teh Dewata yang terletak di kawasan hutan lindung Pegunungan Tilu ini berada di ketinggian 1800 mdpl. Untuk mencapai perkebunan ini, kita harus melewati jalanan berbatuan dengan menggunakan mobil jeep, soalnya medannya agak berat. Kalau dari Pasar Ciwidey, jarak yang ditempuh ke perkebunan ini sekitar 30 km atau sekitar 2,5 jam. Meski memakan waktu lama, tapi kita bisa menikmati pemandangan super keren di sisi kiri dan kanan kita. Entahitu pegunungan, perkebunan teh, hutan lindung, ataupun lembah.
Oh ya, kalau mau ke kebun teh, disarankan sudah jalan dari pukul 5 pagi. Soalnya, kita juga bisa melihat sunrise yang cantik di balik pegunungan, lho. Eitss, jangan lupa bawa jaket ya, soalnya udara di Ciwidey, Bandung dingin banget, girls! Bbbrrr....
Sesampainya di perkebunan, biasanya kita bakalan langsung melihat para pekerja yang sedang memetik daun teh. Wajib banget nih, pemandangan seperti ini difoto. Jadi, kita enggak Cuma memotret pemandangan alam saja. Selain itu, kita juga bisa tanya-tanya langsung ke para pemetik teh mengenai cara memetik daun teh.
(Baca juga: Tips Menghabiskan Waktu Liburan Bersama Pacar)
Kita juga bisa ikutan memetik daun teh, lho! Jangan lupa, kita perlu menggunakan caping, apron, dan keranjang untuk mengumpulkan daun teh, ya. Nah, waktu terbaik untuk memetik daun teh adalah pukul 06.00-14.00. Untuk memilih daun teh berkualitas, kita ambil pucuknya. Setelah itu, jangan tunggu daun tersebut layu, baru diproses di pabrik. Untuk menghasilkan teh berkualitas, lebih baik setelah dipetik, kemudian dibawa ke pabrik untuk langsung diolah.
Alasannya, daun teh tersebut memiliki antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan daun teh yang sudah layu. Dengan begitu, kita bisa merasakan manfaat baik teh hijau untuk tubuh kita.
(Baca juga: Fakta dan Mitos tentang Teh yang Perlu Kita Tahu)
Ini hal yang wajib dilakukan setelah memetik daun teh, yaitu, berkunjung ke Pabrik Teh Dewata. Di pabrik yang sudah berdiri sejak 1932 ini, kita bisa melihat bagaimana daun teh diolah, terutama teh hijau. Sebelum masuk ke pabrik ini, kita harus mencuci tangan, lalu menggunakan perlengkapan kerja agar steril. Ada penutup kepala, masker hidung, pelindung baju menyerupai jas lab, juga pelindung sepatu.
Nah, ini dia proses mengolah daun teh. Pertama, daun teh disimpan sementara. Kemudian, daun teh tersebut dikeringkan selama 20 menit pada suhu 125 derajat. Setelah itu dikeringkan lagi selama 12 jam dengan suhu yang sama. Lalu, daun teh tersebut akan di-blending dan tahap akhirnya adalah mensortir daun teh tersebut. Hasil jadinya adalah daun kering yang siap diseduh.
(Baca juga: 7 Ide Mengisi Liburan yang Murah Meriah)
Enggak lengkap rasanya kalau enggak mencicipi teh di kebun teh. Hi-hi. Di sini, kita bisa membandingkan bagaimana rasa teh hijau dari daun baru dan daun layu. Daun teh hijau yang bagus memiliki warna yang lebih gelap. Teh hijau memiliki kandungan antioksidan cathechin yang lebih banyak bila dibandingkan dengan teh biasa. Antioksidan bermanfaat untuk mengurangi kerusakan sel sehingga tubuh kita bakalan lebih sehat.
Teh yang dihasilkan Perkebunan Teh Dewata ini rupanya hanya memproduksi teh-teh berkualitas yang sudah diekspor ke berbagai negara, terutama di Eropa. Hmm... seru banget, kan? Selain bisa mencicipi teh berkualitas, liburan kita juga jadi tambah berkesan, girls.
(Baca juga: 5 Jenis Teh yang Baik buat Kesehatan Tubuh)
(sintia)