Kita juga bisa ikutan memetik daun teh, lho! Jangan lupa, kita perlu menggunakan caping, apron, dan keranjang untuk mengumpulkan daun teh, ya. Nah, waktu terbaik untuk memetik daun teh adalah pukul 06.00-14.00. Untuk memilih daun teh berkualitas, kita ambil pucuknya. Setelah itu, jangan tunggu daun tersebut layu, baru diproses di pabrik. Untuk menghasilkan teh berkualitas, lebih baik setelah dipetik, kemudian dibawa ke pabrik untuk langsung diolah.
Alasannya, daun teh tersebut memiliki antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan daun teh yang sudah layu. Dengan begitu, kita bisa merasakan manfaat baik teh hijau untuk tubuh kita.
(Baca juga: Fakta dan Mitos tentang Teh yang Perlu Kita Tahu)
Ini hal yang wajib dilakukan setelah memetik daun teh, yaitu, berkunjung ke Pabrik Teh Dewata. Di pabrik yang sudah berdiri sejak 1932 ini, kita bisa melihat bagaimana daun teh diolah, terutama teh hijau. Sebelum masuk ke pabrik ini, kita harus mencuci tangan, lalu menggunakan perlengkapan kerja agar steril. Ada penutup kepala, masker hidung, pelindung baju menyerupai jas lab, juga pelindung sepatu.
Nah, ini dia proses mengolah daun teh. Pertama, daun teh disimpan sementara. Kemudian, daun teh tersebut dikeringkan selama 20 menit pada suhu 125 derajat. Setelah itu dikeringkan lagi selama 12 jam dengan suhu yang sama. Lalu, daun teh tersebut akan di-blending dan tahap akhirnya adalah mensortir daun teh tersebut. Hasil jadinya adalah daun kering yang siap diseduh.
(Baca juga: 7 Ide Mengisi Liburan yang Murah Meriah)