5 Mitos Tentang Vagina yang Harus Cewek Tahu Kebenarannya

By Astri Soeparyono, Senin, 19 Januari 2015 | 17:00 WIB
5 Mitos Tentang Vagina yang Harus Cewek Tahu Kebenarannya (Astri Soeparyono)

Sebagai cewek, apa yang kita tahu soal vagina? Berikut 5 mitos tentang vagina yang harus cewek tahu kebenarannya.

(Baca juga: Cara Mencegah Bau Tidak Sedap di Vagina)

Bagian luar dari organ seks perempuan adalah vulva. Vagina sebenarnya adalah semacam pipa di bagian dalam mulai dari rahim dan mulut rahim sampai pintu vagina. sementara itu vulva adalah istilah untuk hampir semua bagian, klitoris, lubang kencing, bagian bibir vagina, pintu vagina, perineum, dan anus.

5 Mitos Tentang Vagina yang Harus Cewek Tahu Kebenarannya
Sebenarnya vagina berubah dan berevolusi sepanjang umur cewek. Semua disebabkan oleh faktor hormonal. "Sebelum pubertas, vagina cewek sangat kecil karena memang enggak dimaksudkan ada apa pun yang masuk ke sana," kata Vanessa Cullins dari Planned Parenthood Federation of America.

Saat sudah memasuki usia pubertas dan tubuh memproduksi estrogen, vagina mulai bisa memanjang dan tertarik. Setelah produksi hormon estrogen berakhir, yaitu di masa menopause, elastisitas dan kemampuannya memanjang pun berkurang.

(Baca juga: 4 Cara Merawat Vagina di Musim Hujan)

5 Mitos Tentang Vagina yang Harus Cewek Tahu Kebenarannya
Banyak orang yang percaya mitos ini, padahal vagina sebenarnya punya kemampuan membersihkan diri sendiri. Seperti halnya mata yang punya air mata, ada juga cairan vagina yang membantu organ ini selalu bersih.

Karena vagina dianggap kotor, banyak cewek yang merasa perlu membersihkannya dengan sabun, cairan khusus, deodoran dan sebagainya. Padahal, produk-produk itu malah bisa merusak keseimbangan mikroorganisme yang bisa menyebabkan infeksi bakteri.

5 Mitos Tentang Vagina yang Harus Cewek Tahu Kebenarannya
Setiap cewek pada dasarnya punya bau khas sendiri. Menurut Mayo Clinic, aroma khas vagina cewek berubah saat siklus menstruasi dan akan lebih kuat setelah aktif berhubungan seks. Kita harus curiga kalau vagina berbau kuat disertai gatal.