Enggak jarang kalau kita sering tertukar bahkan menganggap sama antara gayadan . Padahal, dua fashion style tersebut merupakan dua gaya yang berbeda, girls. Gaya berpakaian retro lebih mengacu pada gaya berpakaian para remaja Amerika pada tahun 1940-1980. Untuk para cewek, kita bisa melihat penampilan yang kental dengan pakaian berpotongan pendek berwarna dan aksesori yang berkesan berani, bebas, gemerlap, dan ceria. Buat para cowok, gaya berpakaiannya khas dengan kemeja bermotif dan juga jaket yang praktis buat dipakai untuk keseharian. Sedangkan gaya vintage kerap terlihat dengan tampilan pakaian berpotongan yang lebih sederhana dan berwarna Belakangan ini, gaya retro kembali diminati, lho, girls. Enggak ada salahnya kalau kita mencoba tampil kompak bergaya retro bareng pacar kita, hi-h-hi...
(Baca juga: 4 Item Fashion yang Akan Jadi Tren 2016)
Yang juga menjadi ciri khas saat tampil dengan gaya retro adalah pada Perpaduan rambut ikal, tebal, dan natural menjadi pendukung yang tepat. Buat para cowok, bisa menggunakan bantuan gel, wax ataupun pomade buat memaksimalkan tatanan rambut. Nah, buat para cewek, gaya fierce flapper, old Hollywood glamour, bold bouffant juga bisa menjadi rekomendasi yang keren. Selain itu, penggunaan lipstick merah, bulu mata tipe fluttery, dan eyeliner yang tebal bisa bikin gaya retro kita makin maksimal.
yang ceria tentu sudah menjadi ciri khas pakaian-pakaian bergaya retro. Biar enggak terkesan jadul, tampil dengan gaya retro juga bisa dipadukan dengan pakaian-pakaian modern saat ini, lho! Hasilnya, menjadi paduan yang menarik dan bikin kita dan si dia makin stylish.