Apakah kamu pernah memperhatikan bentuk-bentuk di dunia ini? Ada segi empat, ada bulat, segi tiga. Bentuk bulat adalah yang paling sering kujumpai. Ada pada lemon. Semua orang tahu bagaimana bentuk lemon. Kecil. Apa Tuhan tidak adil?
"Dindaaa! Bawa lemon-lemonnya ke sini!"
And here I am. Seseorang yang akrab dengan lemon. Anak dari tukang kebun lemon. Yang teriak barusan itu: Mama. Oh ya FYI, namaku Dinda.
"Jadi kabar itu bener?" Liana menarik-narik rambutku. "Ada penjual yang mau ngeborong semua lemon di kebunmu?"
"Iya, tapi gak harus narik-narik rambut segala kali," aku memperbaiki kunciran rambutku. Mulut Liana tampak miring-miring ke kiri dan kanan. Seperti ingin menyemburku dengan sejuta katanya. Pasti dia ingin bilang, 'Salah sendiri gak pake kerudung,' dan bla-bla-bla. Ah, itu lagi.
Bukan aku gak mau pakai kerudung. Sebenarnya aku juga ingin....
"Gitu aja ngambek. Aku enggak akan bahas kerudung lagi, kok," Liana menarik-narik lengan bajuku.
Tumben, batinku.
"Karena aku memang suka ngisengin orang, termasuk kamu. Bukan karena berkerudung atau enggak." Aku kaget mendengar pengakuannya, "Kalo kamu pakai kerudung, bisa jadi aku narik-narik kerudung kamu. Atau nyoretin kaus kaki kamu. Atau ngumpetin sepatu kamu pas lagi sholat."
Dubrak!