Pesawat AirAsia QZ-8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak, Minggu (28/12/2014) pagi, hanya delapan menit setelah lepas landas. Hingga kini berbagai upaya untuk mencari keberadaan pesawat ini masih dikerahkan. Selama tahun 2014, ini bukanlah kecelakaan atau kasus pesawat hilang yang pertama kali. Berikut kecelakaan pesawat paling tragis selama 2014.
(Baca juga: 6 kasus pesawat hilang secara misterius dalam sejarah)
Pada Sabtu 8 Maret 2014, pesawat yang membawa 239 penumpang ini dinyatakan hilang saat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China. Pesawat tersebut mengangkut 227penumpang dan 12 kru pesawat. Tujuh di antara penumpang adalah warga negara Indonesia. Hingga saat ini belum diketahui apa yang terjadi pada MH370.
Pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak di Desa Hrabove, Ukraina bagian timur, tepatnya di wilayah perbatasan Rusia-Ukraina. Pesawat tengah terbang dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Sebanyak 283 penumpang dan 15 awak pesawat meninggal dunia dalam insiden pada 17 Juli 2014. Sebelas orang dari korban merupakan warga negara Indonesia.
Pesawat diduga ditembak dengan menggunakan rudal darat ke udara saat terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Laporan saksi mata menyebut pesawat tersebut ditembak 3 kali lalu jatuh dan meledak. Namun kelompok separatis pro Rusia dan Pemerintah Ukraina tidak mengaku sebagai pelaku penembakan.
(Baca juga: Pesawat dan kapal yang hilang di Segitiga Bermuda)
Pesawat Air Algerie yang dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Burkina Faso, Afrika Barat menuju Aljazair, Afrika Utara, pada Kamis 24 Juli. Pesawat dengan nomor penerbangan AH 5017 tersebut hilang kontak dari radar setelah 50 menit lepas landas dari Ouagadougou.
Pada 25 Juli 2014, puing-puing pesawat yang mengangkut 116 orang ini telah ditemukan di daerah perbatasan Mali dan Burkina Faso, Afrika. Pesawat beserta isinya ditemukan hangus terbakar. Semua penumpang dipastikan meninggal dunia.
(Baca juga: Memperkirakan cuaca buruk dari bentuk awan)
Pesawat Wepahan Air menuju ke Tabas di Iran Timur, jatuh di daerah perumahan dekat Bandara Mehrabad Teheran, Iran, pada Minggu 10 Agustus 2014. Pesawat dikabarkan jatuh pada pukul 09.18 waktu setempat, tidak lama setelah tinggal landas dari bandara. Dari 48 penumpang, 40 orang termasuk beberapa anak-anak meninggal dunia seketika.
(Baca juga: Cuaca buruk yang mempengaruhi penerbangan pesawat)
(astri/dari berbagai sumber, foto: ibtimes.com, telegraph.co.uk, crash-aerien.aero)