Akhirnya film ketiga dari trilogi The Hobbit tayang juga, nih. Saatnya untuk menuntaskan rasa penasaran kita terhadap kisah naga Smaug dan perjalanan 13 orang dwarves beserta Bilbo Baggins ke Erebor.
Setelah Bard membunuh Smaug, keberadaan Erebor yang dipenuhi harta sampai ke seluruh penjuru Middle Earth. Bard mengumpulkan warga Lake Town yang selamat dan beranjak menuju Dale dan Erebor untuk meminta harta bagian yang sudah dijanjikan Thorin Oakenshield, pemimpin para dwarves. Harta itu nantinya akan digunakan untuk membangun kembali kehidupan mereka setelah Lake Town dihancurkan Smaug.
Di sisi lain, Thranduil, raja elf juga datang ke Erebor. Beliau bermaksud meminta kembali permata putih milik kaumnya yang tersimpan di dalam Erebor. Bard dan Thranduil pun mengajak Thorin untuk berbuat kesepakatan, tapi ditolak.
Di saat pasukan gabungan manusia dan elf bermaksud berperang dengan rombongan dwarves, pasukan orc lebih dulu menyerang. Mereka pun akhirnya bersama-sama, ditambah bantuan elang dan Gandalf, berperang melawan orc. Ternyata orc itu ada hubungannya dengan Sauron, musuh yang kita kenal lewat The Lord of The Rings.
Sesuai judulnya, sejak awal film sudah dipenuhi banyak adegan aksi. Dan puncaknya adalah pertempuran di depan gerbang Erebor. Adegan yang disajikan sangat keren dan dramatis, sehingga tanpa terasa bisa membuat kita menitikkan air mata.
Sutradara Peter Jackson mulai memasuki Middle Earth tujuh belas tahun lalu, tepatnya ketika pertama kali produksi film pertama The Lord of The Rings: The Fellowship of The Rings. Namun sekarang perjalanan itu berakhir dengan dirilisnya film ini. seluruh kru dan pemain yang terlibat sejak film pertama merasa sedih ketika harus meninggalkan Middle Earth. Termasuk para fans setia saga ini, hiks.
Buat yang ingin menjadi saksi berakhirnya perjalanan di Middle Earth, sudah mulai bisa menyaksikan film ini di bioskop-bioskop mulai tanggal 17 Desember 2014. Selamat menonton, gengs.