Kalau bingung mau ngapain pas liburan. Cobain aja keliling kota dengan bus wisata. Selain bisa menambah ilmu juga bisa melihat keindahan kota. Mau coba naik bus wisata di Jakarta dan Solo?
Bila kita ingin menjelajahi kota ke banyak tempat dengan nyaman dan tanpa nyasar, kita wajb mencoba bus wisata. Di berbagai kota wisata dunia, bus wisata ini jadi salah satu andalan para turis.
Sekarang pun kita enggak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan asyiknya naik bus wisata. Karena di beberapa kota di Indonesia sudah ada fasilitas ini,mulai dari yang gratis hingga yang bayar. Dilengkapi dengan tur guide di dalamnya, sembari melihat keindahan kota, ilmu soal sejarah kota tersebut akan bertambah. Puas dong.
Kita enggak perlu daftar atau beli tiket. Tinggal menunggu di halte yang bertuliskan City Tour. Ada lima halte nih; Halte Bundaran HI, Museum Nasional, Halte Istiqal dan halte balai kota. Di akhir pekan, enggak semuanya bus berhenti di setiap halte itu, lho. Hanya beberapa bus wisata yang berhenti. Kita bisa lihat dari tanda yang dipasang di kiri depan bus, di halte mana bus itu berhenti. Habis keliling kota jangan lupa update foto di Twitter biar bisa di RT oleh Jakarta City Tour, ya.
Website: jakarta-tourism.go.id Twitter: @CityTourJakarta
Dengan waktu sekitar dua - tiga jam kita bisa keliling kota yang dimulai dari Manahan, Jl. Slamet Riyadi, Purwosari, Gladak, Balaikota, Pasar Gedhe, RSUD dr Moewardi, UNS, Jurug , UNS, Panggung, Pasar Gedhe, Gladag, Pusat Grosir Solo (PGS), Sangkrah, Alun-alun Utara , Pasar Kliwon, Baturono , Gading, Tipes, Baron, Jongke, Purwosari dan Kerten.
Harga tiket lumayan murah sekitar Rp. 20 ribu per orang. Tapi kalau kita datang secara rombongan, bisa dicarter selama tiga jam dengan harga sekitar 800 ribu. Dan khusus untuk carteran ada paket-paket wisata dengan jalur khusus juga lho. Kalau mau naik bus wisata Werkudara ini sebaiknya kita reservasi minimal tiga jam sebelumnya.