5 Film Untuk Belajar Soal Politik

By Astri Soeparyono, Selasa, 24 Juni 2014 | 16:00 WIB
5 Film Untuk Belajar Soal Politik (Astri Soeparyono)

Jelang pilpres, secara enggak sadar dicekokin hal-hal berbau politik. Ada cara yang menyenangkan buat kita belajar sedikit tentang  politik, yaitu lewat film. Ini dia 5 film untuk belajar soal politik.

Berceritakan tentang seorang diplomat inggirs, di mana ia menginvestigasi kematian istrinya yang seorang aktivis kemanusiaan juga. Dalam perjalan investigasinya, ia berhasil menemukan bagaimana istrinya meninggal dan fakta-fakta menyedihkan dalam kehidupan di Afrika.

(Baca juga: Belajar Move On Dari Film)

Film yang di perankan oleh Ralph Fiennes dan Rachel Weisz bukan hanya menceritakan tentang kehidupan politik dan kejahatan korporasi yang terorganisir, tetapi juga dibalut dengan drama percintaan.

Film yang di bintangi oleh Kevin Costner menjadi film dokumenter terbaik yang pernah ada. Dimana, menceritakan tentang investigasi yang di lakukan oleh pengacara wilayah mengenai drama pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy. Film Dokumenter ini juga merajai Academy Award dengan 8 nominasi, dua di antaranya adalah kategori Best Cinematography dan Best Film Editing.

(Baca juga: Pelajaran Cinta Dari Film The Fault In Our Stars)

 

Politik bercampur komedi, apalagi di mainkan oleh Peter Sellers yang pernah berperan sebagai James Bond.  Film ini menceritakan tentang seorang tukang kebun yang tidak sengaja berteman dengan ekonom yang berpengaruh di Amerika Serikat dan menjadi penasihatnya. Di film ini, Petter menjadi nominator Pemeran Utama Terbaik pada Oscar tahun 1980.

The Enemy Within adalah sekuel dari Elite Squad yang memiliki alur cerita berbeda dari film pertama. Bercerita mengenai sepak terjang Lt. Colonel Nascitemo dalam membasmi koruptor di Brasil. Film produksi Brasil ini meraih 22 penghargaan dari berbagai festival film di dunia.

(Baca juga: Pelajaran Berharga Soal Cinta dari Film Favorit)

 

Bercerita mengenai Jeffrey Wigand (Russel Crowe) seorang mantan peneliti yang bekerja untuk lembaga riset tembakau di AS, yang mengungkap keburukan-keburukan perusahaan rokok di sana pada acara "60minutes."