Ternyata ada tempat paling mematikan dan menakutkan di dunia ini. Tempat ini berbahaya secara alami, beracun bahkan terisolasi sehingga banyak orang yang enggan mengunjunginya. Berikut nama tempat paling mematikan dan menakutkan di dunia.
Warga lokal di sini hidup di bawah ancaman mimpi buruk menakutkan. Taman Nasional Madidi merupakan salah satu tempat paling mematikan dan menyeramkan diseluruh dunia. Terletak di antara pegunungan Andes dan sungai Tuichi di Bolivia. Apapun yang ada disini sangat beracun.
Tahun 1999, seorang ekspedisi dan fotografer terkenal, Joel Sartore, menghabiskan waktu sebulan untuk mencari foto terbaik kehidupan babi liar di Madidi. Malam pertama, Joel melihat seorang wanita mengeluarkan larva lalat dari dalam kulitnya. Minggu pertama wajah dan tangannya mengalami ruam parah yang sangat gatal dan panas akibat ngengat.
Minggu kemudian, kru mengalami penyakit misterius berupa cacing parasit yang hidup dan makan jaringan tubuh manusia di perutnya. Anggota, pemandu dan bayi pemandu yang berusia 9 bulan terjangkit jamur parasit di tubuhnya. Bahkan Joel sendiri mengidap penyakit larva lalat yang hidup di dalam daging manusia yang meninggalkan lubang besar disekujur tubuhnya bernama leishmaniasis.
Danau Biru terletak di Rusia, nama lokal danau ini adalah Karst. Arti Karst bagi warga lokal adalah danau yang enggak memiliki penglihatan dan mematikan. Soalnya danau ini telah menenggelamkan dan banyak perenang atau penyelam. Level hydrogen sulfide sangat tinggi sehingga warnanya sangat terang, biru yang bersinar, tapi cahaya sulit menembus kedalaman.
Sampai saat ini belum ada penyelam atau peneliti manapun yang berhasil mencapai dasar. Peneliti atau ilmuwan yang melakukan ekspedisi menyerah akibat medan yang terlalu berat. Bahkan banyak di antara mereka enggak kembali dari perairan.
Diperkirakan kedalamannya mencapai 250 meter meski beberapa ilmuwan bilang dibagian dasar danau ini terdapat gua lebih besar yang sangat dalam dan sulit ditembus oleh teknologi. Danau yang masih misterius ini kabarnya dianggap sebagai sistem paling dalam dan misterius yang ada di bumi.
Taman nasional Tsingy de Bemahara di Madagaskar memang sangat indah dan menakjubkan. Akan tetapi juga dikenal sebagai tempat paling aneh dan menyeramkan yang pernah dikunjungi. Seluruh taman dikelilingi hutan dan batu tajam seperti paku setinggi 120 meter.
Tebing batu ini terbentuk dari erosi air pada masa jaman limestone. Bebatuan tajam ini menjadi habitat ribuan spesies langka, aneh dan baru yang belum pernah ditemukan di tempat manapun. Faktanya, peneliti yang melakukan ekspedisi mengaku kapok untuk kembali.
Seorang jurnalis yang dikenal enggak memiliki rasa takut sekalipun dari National Geographic, kabarnya menjelaskan medan di area ini sangat berbahaya. Mereka bilang saat mendaki bebatuan seperti naik keatas pecahan kaca. Bahkan batu tajam ini meninggalkan lubang sangat besar pada sepatu boot mereka meski solnya tebal dan sangat kuat. Untuk melindungi tangan dari luka, ia harus menggunakan alas tebal atau besi tipis supaya bisa memegang batu tanpa luka.
Pintu Gerbang Neraka atau The Door Of Hell memang keberadaannya sangat mengejutkan banyak pihak. Terletak di Utara Turkmenistan, yang dikelilingi gurun dan kota kecil dengan populasi berjumlah 350 penduduk. Tempat ini merupakan lubang besar dengan diameter 70 meter yang selalu terbakar oleh api selama lebih dari 40 tahun.
Tahun 1971, tim geologis secara enggak sengaja merusak permukaan sehingga tanah menjadi runtuh. Pada longsor tersebut keluarlah gas alam yang sangat berbahaya. Untuk melindungi masyarakat, mereka memutuskan membakarnya agar gas tersebut habis terbuang oleh udara akibat nyala api.
Tepat di jantung United Kingdom, terdapat satu keindahan alam yang sangat indah sekaligus menakutkan. Lokasi ini dianggap sebagai tempat paling menakutkan yang pernah ada. Sebagai area menyelam dengan ratusan gua yang hanya bisa dicapai dari satu-satunya jalan masuk dan jalan keluar.
Beberapa penyelam professional bahkan memberikan peringatan menyelam diarea ini sangat mematikan. Banyak penyelam yang hilang atau meninggal setiap tahunnya. Tahun 2011, seorang fotografer bernama Peter Bardsley, berhasil mengabadikan objek wisata ini dengan hasil foto yang menambah kengerian warga dunia.
Hasil foto dari gua yang terpantul dengan air tenang seperti gambar tengkorak kepala utuh! Dikelilingi oleh kabut dan air sangat dingin yaitu dibawah 6 derajat Celsius, gua ini tetap menarik minat penyelam ekstrim setiap tahunnya.
(stefanie)