Beberapa Negara menghadapi ancaman besar atas polusi yang mencemari lingkungan mereka. Akibatnya, lingkungan yang enggak sehat mengancam kesejahteraan dan kesehatan manusia, hewan juga tumbuhan yang hidup di wilayah tersebut. Meski dilakukan berbagai usaha penyelamatan lingkungan, sayangnya masyarakat harus menerima keadaan dengan polusi yang semakin banyak.
Kota Ahwaz dinyatakan sebagai kota dengan polusi terburuk sepanjang sejarah oleh majalah Time. Polusi ini jauh lebih besar dari kota yang dikleim oleh WHO, New Delhi, India. Pm level kota ini mencapai 372ug/m3, sedangkan New Delhi hanya 198ug/m3. Penyebab utama terjadinya polusi adalah industry gas dan minyak. Konsekuensinya, beberapa hewan terancam kepunahan. Dan penyakit kanker paru-paru meningkat tajam dari tahun ke tahun. Pemerintah Iran menyalahkan Amerika Serikat atas masalah ini. Karena dianggap menggunakan Uranium saat perang Irak terjadi.
Kota kedua terpolusi jatuh pada kota Sanandaj, Iran. Keadaan kota ini sama parah dengan kota Ahwaz. Meski pencemarannya lebih kecil, 354ug/m3, organisasi kesehatan dunia menyarankan masyarakat untuk melakukan kegiatan oudoor untuk mengurangi dampak buruk polusi.
Kota Ludhiana di India kondisinya sangat buruk karena polusi udara. Angka kemiskinan meningkat akibat masyarakat sulit mendapat pekerjaan karena lingkungan sekitar rusak oleh polusi. Perkebunan dan peternakan merugi karena sering terjadi gagal panen. Kota ini memiliki level 251ug/m3, dimana pabrik dan industri bisnis penyebab utamanya. Untuk mencegah polusi yang semakin parah, pemerintah menginvestasikan program pengurangan polusi di kota ini.
Awal tahun ini, World Health Organization atau WHO mengkleim bahwa New Delhi adalah kota paling terpolusi di dunia. Udara di kota ini sangat kotor dibanding kota lain. Saat kita melihat pandangan kota, mata kita terhalang oleh asap tebal. New Dehli semakin kotor dan terpolusi lebih buruk dari penelitian yang dilakukan tahun 2011. Polusi ini bisa menyebabkan kanker, stroke dan pemicu penyakit jantung. Polusi udara berperan atas kematian 7 juta orang tahun 2012 dan menjadi krisis kesehatan dunia, WHO.
Propinsi Kalimantan Tengah masuk dalam daftar sebagai daerah paling terpolusi di dunia. Polusi di propinsi ini diakibatkan oleh zat berbahaya merkuri. Masyarakat di sini menggunakan merkuri saat menambang emas. Hasil penelitian yang dilakukan oleh WWF, 45 ton merkuri mencemari seluruh wilayah propinsi. Dan ikut menyumbangkan pencemaran 1.000 ton merkuri ke laut setiap tahunnya. Yang lebih menyedihkan lagi, Sungai Kahayan, dianggap enggak aman digunakan oleh masyarakat. Karena kandungan merkuri di dalamnya dua kali lebih banyak dari standar rekomendasi pemerintah Indonesia. Meski sudah dilakukan berbagai upaya, sayangnya pihak pemerintah dan organisasi lingkungan hidup sulit menghentikannya. Soalnya, merkuri ini digunakan oleh penambang skala kecil atau tradisional yang dibudidayakan oleh masyarakat sekitar.
(stefanie, foto: theguardian.com, toplistsmania.com, wordpress.com, hoparoundindia.com, spotonlists.com)