Tiap Negara punya tren kecantikan yang berbeda. Siap dengar tren perawatan kecantikan unik dari Jepang ini? Jangan kaget yah.
Bagaimana ya, rasanya berendam di kuah ramen? Untuk menikmati sensasinya, kita bisa mengunjungi sebuah rumah spa Hakone Kowakien Yunessun yang terleenggak di daerah Hakone. Mereka yang menawarkan layanan spa dengan air rendaman kuah mie ramen.
Kolagen dan ekstrak bawang dalam kuah ramen dipercaya dapat menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Uniknya lagi, pengguna layanan ini akan mengalami sensasi yang berbeda karena kuah rendaman ramen juga dilengkapi oleh mie. Meskipun persis seperti ramen raksasa, jangan coba untuk memakannya ya, meskipun lapar.
Biasanya kotoran akan dibuang atau dibersihkan. Lain halnya dengan kotoran burung bulbul yang malah digunakan sebagai perawatan kecantikan, yang dikenal dengan sebutan Facial Geisha sejak periode Heian (794-1185 Masehi).
Keistimewaan facial ini terleenggak pada kandungan asam amino guanine dalam masker kotoran burung bulbul. Dipercaya dapat mencerahkan dan menjaga keremajaan kulit. Dalam proses pembuatannya, kotoran burung bulbul ini disterilisasi terlebih dahulu dengan sinar UV.
Setelah ditumbuk menjadi bubuk halus, kotoran tersebut kemudian dicampur dengan tepung beras dan air hingga menjadi adonan yang nyaman digunakan sebagai masker. Harga perawatan ini berkisar US $200. Dan kabarnya, pasangan selebriti Hollywood, Victoria dan David Beckham pun pernah mencoba perawatan ini.
Tren yang sedang digemari di Jepang ini dipercaya dapat mengeluarkan racun, sekaligus meningkatkan metabolisme dan kekebalan tubuh. Saat perawatan, tubuh direndam dalam sebuah bak mandi berisi serbuk gergaji dari pohon cedar dan cemarayang difermentasikan selama 15-20 menit.
Enzim yang terkandung dalam serbukgergaji tersebut membuat kita merasa sensasi panas hingga suhu 40 derajat Celsius, yang dipercaya membantu mengaktifkan berbagai organ internal yang baik untuk melepaskan kotoran tubuh tanpa menyumbat pori kulit, membantumenghilangkan sakit pada otot, membersikan kulit dan merangsang sirkulasi darah.
Enggak hanya itu, keringat yang dihasilkan pun konon setara dengan lari maraton 2 jam. Meskiperawatan ini baru booming, tapi treatment tersebut diakui sudah ada sejak 70tahun lalu. Untuk bisa mendapatkan treatment ini, kita harus ke Jepang dan membayar sekitar 6.300 yen atau sekitar Rp700 ribu.
(aprodhite/tabloidnova.com, foto: cctv.com, michellephan.com, strangeorwhat.com)