Hewan Peliharaan Unik Warga Amerika

By Marti, Selasa, 15 April 2014 | 16:00 WIB
Hewan Peliharaan Unik Warga Amerika (Marti)

Mengadopsi hewan peliharaan seperti anjing, kucing, kelinci atau hamster adalah hal yang menyenangkan. Website National Geographic mengungkap hewan peliharaan unik warga Amerika, hewan menyenangkan enggak selalu hewan jinak seperti itu. Tapi hewan liar, berbahaya dan eksotis.

Seorang dokter hewan menyelamatkan seekor rusa yang buta dan sekarat di jalan. Karena sayang binatang, Melanie Butera dan suaminya merawat rusa bernama Dillie ini sampai sehat. Namun, ketika ingin melepaskannya ke alam liar mereka enggak tega. Akhirnya memutuskan binatang ini sebagai hewan peliharaan mereka.

Dillie dianggap anak oleh pasangan ini. Bahkan dia punya kamar sendiri yang didekorasi sangat cantik dengan tempat tidur nyaman. Padahal pasangan ini punya hewan peliharaan lain yaitu tiga ekor anjing dan ketiganya enggak dapat kamar secantik Dillie.

Sepupu jauh keluarga singa, cougar atau puma, ternyata adalah salah satu hewan peliharaan warga Amerika Serikat. Mario Infanti, si pemilik bilang bahwa cougar ini adalah seluruh cinta dalam hidupnya. Untuk menaklukan hewan liar yang berbahaya ini, Mario harus melatih Sasha dengan sabar hampir satu tahun. Kata Mario yang juga musisi terkenal di Florida ini bilang kalau umur Sasha dua tahun, dan besar kemungkinan dia menggigit siapapun termasuk Mario.

Enggak perlu pergi jauh kalau warga Florida pengin lihat Kangguru. Salah satu pelatih kuda terkenal, Lislie-Ann Rush memelihara kangguru. Lislie, suami dan anak-anaknya yang masih kecil hidup di tengah peternakan hewan-hewan unik. Dan membuat kebun binatang kecil dan berbeda dari biasanya. Di sini pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan seluruh hewan peliharaannya. Yaitu, Kanguru, lemur, kinkajou, rusa, babi, kelinci, kuda kecil dan keledai, kuda gipsi dan lain-lain.

Hewan dan sahabat raja hutan, Tarzan, ternyata dipelihara ahli hewan bernama Alison Pascoe Friedman. Alison menemukan Amelia dalam kondisi menggenaskan saat dia melakukan penelitian di hutan tahun 1980. Akhirnya dia menyelamatkan simpanse yang saat itu masih kecil dan kehilangan induknya sampai besar. Saat proyeknya selesai, Alison mengajak Amelia ke rumahnya di kota New York. Sedihnya, Amelia mati selesai melakukan foto sesi dengan National Geographic. Ia mati dengan tenang saat tidur pulas di malam hari.