Melihat ke arah langit biru dan awan membuat hati kita jadi tenang. Bentuk-bentuk awan yang kita lihat juga kadang unik-unik dan menyerupai sesuatu. Tapi, pernah enggak kamu melihat awan-awan yang enggak biasa? Kalau belum, siap-siap takjub sama bentuk awan-awan di bawah ini.
Awan ini masuk dalam jenis awan undulatus. Margaret LeMone, seorang ahli awan dengan National Center for Atmospheric Research telah memfoto awan jenis asperatus selama 30 tahun dan menemukan awan tipe baru ini.
Nama awan ini diambil dari bahasa latin mamma, karena bentuknya yang seperti itu. Awan ini bisa terlihat setelah hujan badai ataupun tornado. Masing-masing awan mammatus berdiameter 1-3 km.
Awan jenis ini terbentuk sesuai arah angin. Kalau dilihat-lihat, bentuk awan ini mirip sebuah pusaran angin. Kadang orang salah kaprah mengatakan awan ini terbentuk dari pendaratan UFO. Awan ini biasanya terbentuk di daerah pegunungan.
Ada lubang di awan! He-he-he. Awan itu terbentuk waktu temperatur awan sudah sangat dingin bahkan mau membeku, tapi airnya belum bisa membeku karena ada kesalahan partikel.
Awan ini cuma bisa dilihat di kutub utara dan selatan. Biasanya awan jenis ini bakal muncul waktu matahari terbenam dan terjadi gara-gara lubang pada ozone. Lubang itu mengakibatkan reaksi kimia dan menghasilkan awan yang indah ini.