Tren akan selalu berulang. Meski gaya mod ini terkenal di tahun 1960-an, enggak ada salahnya, kok, mencoba gaya ini sekarang. Mencoba kembali gaya yang sempat tren bertahun-tahun sebeluknya juga menantang kreativitas kita untuk mix and match, lho.
Tren mod ini awalnya terkenal di Inggris pada dekade 60-an. Ciri khas tren ini adalah potongan yang lurus, minim detail, dan tanpa siluet. Selain itu, pakaian di tren ini umumnya terdiri dari bold pattern warna-warni seperti geometri, dan strip hitam putih. Kalau ingin tampil feminin dan terlihat rapi, kita bisa mencoba gaya ini.
Top item di tren ini adalah shift dress, yaitu dress berpotongan lurus dan simpel. Enaknya, baju ini cocok dipakai untuk semua tipe tubuh. Dengan potongan lurus yang tidak melekat pas di tubuh, baju ini bisa dipakai saat hangout karena membuat kita bebas bergerak. Biar enggak terlalu polos, kita bisa menambahkan skinny belt.
Motif geometri memang gaya mod. Kita bisa memakai pakaian apapun dengan motif geometri seperti rok, celana, legging, oversized sweater atau mungkin aksesori seperti tas. Biar lebih keren, pilih ,motif geometri dengan warna-warna terang.
Sweter polos gampang terlihat membosankan. Sekarang saatnya memakai sweter warna-warni biar kita jadi pusat perhatian. Agar terlihat lebih mod, kita bisa memadukannya dengan bawahan berwarna terang.
Kalau enggak berani memakai pakaian colorful, kita bisa mempertahankan nuansa mod melalui tights warna warni. Padukan tights berwarna terang dengan atasan berwarna monokrom, seperti sweter atau rok.
Buat yang enggak suka tampil warna warni, tren mod juga membolehkan kita memakai pakaian warna monokrom, terutama hitam putih. Apalagi motif strip. Kita bisa memberanikan diri memakai bawahan bermotif strip hitam putih seperti rok atau celana.
Cewek-cewek tahun 1960an sering terlihat memakai turtleneck. Sebaiknya, pilih turtleneck yang pas di tubuh, lalu di-mix dengan mini skirt. Kita pun siap hangout bareng teman-teman, deh.
(Iif. ramblersway.com, whowhatwear.com, talkingaboutf.com, itsmydarlin.com, chicisimo.com, en.paperblog.com)