Bagi perempuan-perempuan di negara berpenduduk muslim, memakai hijab bukanlah lagi sesuatu yang aneh. Bahkan, bagi mereka, hijab bukan sekedar identitas semata, tapi suatu kebutuhan.
Kebutuhan untuk memakai hijab dengan stylish tapi tetap syar'i dirasakan banyak perempuan di berbagai negara. Itu sebabnya, perempuan-perempuan berhijab diseluruh dunia jadi makin kreatif dalam berpenampilan. Alhasil, fashion hijab terus berkembang di berbagai belahan dunia.
Perkembangan itu sayang banget dilewatkan, girls! Makanya, yuk kita lihat gaya hijab perempuan-perempuan di seluruh dunia! Siapa tahu kita jadi makin punya banyak inspirasi dalam penampilan hijab kita.
Algeria terletak di utara benua Afrika. Negara yang jadi salah satu dari sepuluh negara terluas di dunia ini, memang mayoritas penduduknya muslim. Makanya gaya hijab para perempuannya bisa banget kita tiru. Terutama dalam pemakaian scarf dan abaya (sejenis jubah longgar yang dipakai di Afrika).
Belgia yang merupakan bagian dari Eropa ini didominasi oleh Kristen, Islam dan Yahudi. Meski begitu, Belgia merupakan satu negara yang mempersoalkan pemakaian hijab. Tapi banyak muslim Belgia yang tetap memakai hijab. Bahkan desainer non muslim disana pun mulai banyak yang merancang pakaian hijab.
Perancis, terutama Paris, adalah pusatnya mode. Karena itu gaya hijab perempuan Perancis enggak bisa dilewatkan begitu aja. Meski hijab di Perancis sempat dianggap kontroversi, banyak perempuan muslim Perancis berusaha supaya gaya hijab mereka tetap diterima orang. Hasilnya adalah gaya hijab yang simpel dan super up-to-date.
Berkunjung ke negara yang berbatasan dengan Arab Saudi dan Oman, kita disajikan cantiknya perpaduan busana muslim dari dua negara. Ciri khasnya, hijab enggak selalu warna hitam seperti negara-negara Arab lainnya. Para perempuan Yaman suka bermain dengan warna cerah, motif, manik-manik, dan bahkan topi unik di hijabnya. Seru!