TREND TO TRY: Velvet in the set

By Astri Soeparyono, Kamis, 12 Juli 2012 | 16:00 WIB
TREND TO TRY: Velvet in the set (Astri Soeparyono)

Bahan velvet sekarang sudah banyak dipakai di dunia fashion. Bahan ini ditenun dengan mesin tenun khusus. Memang sih, dulu pakaian berbahan velvet lebih sulit dibersihkan, tapi dengan adanya metode modern dry cleaning, proses pencucian bahan ini jadi lebih mudah.

Velvet dapat dibuat dari berbagai macam serat dan sutra. Selain itu, velvet bisa juga terbuat dari kapas, serat linen, mohair dan wol. Bahan-bahan sintetis seperti poliester, nilon, asetat dan sebagainya juga banyak dipakai.

Jika dipakai, velvet bisa memberikan kesan klasik sekaligus anggun.  Enggak cuma wanita dewasa aja yang bisa memakai ini, anak muda juga bisa bergaya dengan bahan ini tanpa harus kelihatan tua.

Padukan dengan bahan ringan

Kilauan velvet kadang bisa memberikan kesan berat. Cobalah gunakan atasan velvet longgar yang polos dengan celana ketat bertekstur halus. Bisa juga memadukan velvet dengan satin dan renda.

Jangan ragu pilih warna

Velvet berwarna hitam seringkali jadi pilihan yang aman. Sekali-kali enggak ada salahnya menggunakan warna-warna cerah, seperti merah, beige, hijau atau biru muda.

Casual yet formal

Meski bahan velvet bisa menimbulkan kesan formal, kalau dipadukan dengan item seperti denim jeans, katun dan bahan-bahan ringan lainnya, penampilan bisa lebih terkesan kasual.

Be Playful

Bahan velvet bisa juga dijadikan headband, sepatu, tas tangan, dan  scarf.

Jangan takut untuk tampil lebih playful dengan rok dan tunik velvet yang bercorak. Enggak perlu ragu untuk memadukannya dengan atasan atau bawahan dengan corak yang polos.

Bermain dengan aksesori

Kalau mau tampil elegan dan mewah, velvet yang polos dengan satu warna bisa dipadukan dengan aksesoris bling-bling seperti gelang dan kalung dengan warna keemasan.

(dea)