Menjaga kelembaban kulit pas bulan puasa agak memang tricky. Kita harus memanfaatkan waktu sahur dan berbuka dengan baik buat asupan nutrisi yang cukup. Soalnya, hal itu juga memengaruhi kelembaban kulit kita. Selain asupan nutrisi ada air putih yang enggak boleh kita lewatkan. Karena kita enggak bisa meminumnya setiap kita kepengin, kita masih bisa 'ngasih makan' kulit kita lewat produk kecantikan, kok. Hi-hi-hi.
Kulit kering memang bukan cuma permasalahan waktu bulan puasa aja. Tapi, kulit kita beresiko lebih kering di bulan puasa. Selain faktor cuaca, asupan makanan dan minuman juga jadi pegaruh. Makanya, kita perlu memberi kulit kita asupan nutrisi lewat cara lain, yaitu memakai krim pelembab. Buat menyesuaikan sama jenis kulit kita, pilih antara lotion, body butter dan body cream.
Bibir kering biasanya jadi permasalahan yang paling banyak dialami sama cewek waktu bulan puasa. Buat mengakalinya, pakai dan selalu bawa lipbalm waktu beraktivitas di luar ruangan. Usahakan jangan yang beraroma buah biar enggak menggoda nafsu makan kita. He-he-he.
Bulan puasa bukan berarti kita enggak bisa minum cukup air putih, lho. Waktu saur, minum air putih waktu baru bangun dan sebelum imsak. Dengan begitu, kita sudah minum dua gelas air. Sisanya kita lengkapi waktu berbuka dan sebelum tidur. Air yang masuk ke dalam tubuh kita juga berpengaruh sama kelembaban kulit.
Selain sayuran hijau, beberapa makanan juga bisa menjaga kelembaban kulit kita. Beberapa di antaranya adalah salmon dan tuna yang mengandung asam lemak omega-3, kacang-kacangan yang mengandung zinc dan vitamin E, juga wortel dan labu yang mengandung vitamin A. Kesehatan dan kecantikan kulit enggak melulu didukung sama faktor skincare, kok.
(lana, foto: blog.zenmed.com)