Sebelum menerima ajakan mantan, coba ingat kembali alasan putus yang harus kita pertimbangkan saat memberikan kesempatan kedua pada mantan. Alasan kita putus, bisa jadi pertimbangan baik saat kita menerima mantan kembali. Pahami lagi yuk, alasan putus yang harus kita pertimbangkan saat memberikan kesempatan kedua mantan.
Yakin enggak mantan kita benar-benar enggak akan selingkuh lagi nanti? Selingkuh saat pacaran jadi tanda sikap egois, enggak menghormati dan enggak bahagia saat menjalani hubungan dengan seseorang. Balikan sama mantan yang pernah selingkuh, butuh keyakinan yang besar. Mungkin bisa jadi dia menyesal dan enggak mengulangnya kembali. Tapi bayang-bayang trauma ini bisa bikin kita jadi cewek posesif dan sering curiga yang bikin hubungan nanti enggak sehat.
Baca juga: Alasan Cowok Melakukan Sikap Mengontrol Atau Kekerasan Emosional
Kalau mantan kita pernah memanipulasi kita sampai membuat kita depresi saat berubungan dengannya kembali, bisa jadi dia mendekati dengan cara memanipulasi melakukannya lagi saat pacaran nanti. Kalau mantan kita pernah melakukannya, memberi kesempatan kedua kepada dia bisa jadi bumerang dan ide buruk. Jangan menyerah dengan apapun perilakunya nanti. Dia enggak berhak mendapatkan rasa sayang dari cewek terhormat seperti diri kita.
Kekerasan fisik atau pelecehan seksual sangat enggak baik dan salah dalam hubungan apapun. Mungkin kita bisa memaafkan dan melupakan perilakunya yang bikin kita merasa tersiksa. Tapi, sebaiknya menjauhi dirinya sebisa mungkin. Minta perlindungan orangtua, guru dan sahabat supaya bisa memotivasi dan mendukung kita untuk terlindungi darinya.
Baca juga: Tanda Kalau Pacar Kita Melakukan Kekerasan Emosional Saat Pacaran
Saat putus dulu, kita berkali-kali memohon kepada dia supaya enggak meninggalkan kita. Setela beberapa lama, dia kembali dan berharap dekat dengan kita. Apapun alasannya, sebaiknya enggak perlu memohon kepada mantan buat dia kembali. Kalau ternyata kita melakukannya dan dia setuju buat kembali, bisa jadi dia sengaja putus hanya untuk menggertak kita. Sikap manipulasi ini akan membuat keadaan nanti semakin terpuruk dan salah satu kekerasan emosional yang harus kita jauhi.