Yakin sudah siap pacaran? Ada 5 hal yang wajib kita pikirkan sebelum merasa siap pacaran. Supaya enggak merasa kecewa atau menyesal nantinya saat kita pacaran, enggak ada salahnya kita berpikir ulang sebelum menerima gebetan jadi pacar kita. Penasaran apa saja 5 hal yang wajib kita pikirkan sebelum merasa siap pacaran? Baca bareng yuk!
Satu hal yang perlu dipertanyakan sebelum menjalin hubungan dengan cowok, apa kita menyukainya atau kita butuh pengalihan sesuatu masalah kita. Ternyata sikap egois yang mempengaruhi hubungan termasuk alasan kita pacaran, bisa memperburuk keadaan nanti. Saat kita tahu kalau kita enggak menyukainya, kita akan terbebani perasaan bersalah. Apalagi kalau kita terpaksa menerimanya sebagai pacar karena semua sahabat kita pacaran. Daripada ujungnya nanti bisa merusak hubungan di antara kita berdua, lebih baik pikirkan baik-baik sebelum menerimanya.
Baca juga: Apa Umur Kita Terlalu Muda Buat Pacaran Ya?
Bukan berarti kita masih remaja dan kita masih punya kebebasan menentukan pilihan. Perlunya mengetahui gebetan lebih jauh atau lebih lama, bisa membantu kita meminimalisir keadaan yang nantinya menyulitkan diri kita. Misalnya, setelah pacaran ternyata pacar kita suka tebar pesona atau posesif atau bisa jadi pelaku abuse. Pdkt penting banget buat mengenal lebih jauh sebelum kita akhirnya menerima dia.
Saat cowok menyukai kita, bisa dikenali dengan kode lewat bahasa tubuh atau ucapan. Saat mencari tahu soal ini, kita juga harus bisa memahami seberapa jauh dia menyukai kita. Hubungan tanpa komunikasi yang terbuka bisa berbahaya pada akhirnya lho. Jadi sebanyak mungkin cari tahu seberapa besar dia antusias menjadi pacar dan terbuka sama kita.
Membagi waktu antara sekolah, keluarga, sahabat dan pacar itu penting banget. Kalau selama ini kita masih merasa kesulitan membagi waktu, sebaiknya jangan keburu jawab setuju buat pacaran. Saat kita menyukai seseorang dan mulai hubungan pacaran, nantinya akan menyita waktu dan energy. Jadi kita harus sadar apa benar-benar yakin kita bisa melakukannya tanpa bermasalah dengan aktivitas lain. Jangan sampai, gara-gara galau berantem sama pacar nilai kita jelek. Atau kita lupa atau membatalkan janji sama sahabat, karena pacar mendadak mengajak kita nge-date.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Sahabat Menghindari Saat Kita Punya Pacar
Tahu batas normal, bukan hanya menjaga diri kita saja lho. Tapi juga mengetahui sewajar apa kita mengalah, menyukai dan berkorban buat dia. Walau kita tahu hal ini enggak baik buat diri kita, tapi kadang karena terlalu menyukai dia sering lupa dan mengalah. Apa kita enggak masalah menghabiskan waktu 30 menit buat skype sama pacar pas serial favorit kita tayang di TV, atau lagi mengerjakan PR tiba-tiba dia mengajak kita chat sampai begadang. Boleh saja melakukan hal yang menurut kita membahagiakan diri atau pacar kita, selama enggak merugikan diri kita sendiri. Kalau memang kita butuh waktu me time buat nonton, belajar atau hangout sama sahabat, jujur saja kepada dia.
Baca juga: Tips Menolak Pacar Saat Minta Lebih
(stefanie, foto: blogspot.com)