Sekolah adalah satu satu tempat yang pas untuk dapat gebetan dan akhirnya pacaran. Tapi hati-hati ya, sebelum pacaran, ada hal-hal yang harus kita perhatikan sebelum jadian sama cowok di sekolah. Biar enggak salah arah dan merugikan diri sendiri.
Dibandingkan cewek, cowok itu lebih lambat dewasanya. Dengan umur yang sama kita udah mikirin jauh ke depan beberapa hal, sementara cowok di sekolah belum memikirkan sejauh itu. Mereka masih sibuk bermain dan asyik sama dunianya sendiir. Ketika jadian, cowok bisa bertingkah ke kanak-kanakan. Dia juga bisa cuek dan enggak sensitif. Boleh kok memberitahu dia tapi ya jangan ngotot sampai ingin merubah kebiasaan apalagi melarang hobinya.
(Baca juga: 6 Alasan Jangan Mengubah Cowok)
Untungnya pacaran dengan cowok seumuran, mereka juga sama-sama bingungnya dengan kita. Walau pun dia bilang dia pernah punya pacar, tapi percaya deh, kemampuannya dia dalam mengatasi berbagai masalah pacaran juga enggak jago-jago amat. Ketika jadian enggak perlu terlalu cemas kita akan terlihat bodoh dimata dia. Kemampuan dia dan kita enggak beda jauh kok dalam urusan pacaran.
Karena sifatnya yang belum sedewasa cewek, siap-siap dengan kelakukannya yang sulit diramalkan. Emosinya juga masih labil. Kadang dia bisa asyik dengan teman-teman dan dunianya senidiri. Tapi kadang-kadang, dia bisa baik dan romantis banget sama kita. Ya, nikmatin aja. Kalau dia lagi sibuk sama teman-temannnya, ini saatnya kita mencari kesibukan sama sahabat kita juga.
Setelah gede, pacaran itu harus mulai memikirkan masa depan berdua. Tapi ketika masih sekolah. Kepentingan kita yang utama. Jadi, jangan pernah mau merubah cita-cita, tempat kuliah, jurusan di sekolah hanya demi si pacar ya. Masa depan masih terbentang jauh di depan, pikirkan baik-baik kepentingan diri sendiri. Kalau si cowok pengertian, tentu dia enggak akan memaksakan kita mengorbankan cita-cita kita.
Kalau soal urusan seks, cowok lebih banyak penasarannya dibandingkan cewek.Dia enggak akan ragu-ragu untuk mengetes soal seks sama pacarnya. Tinggal kita yang menentukan, mau memberi atau enggak. Jadi ketika dia meminta lebih, dengan tegas kita harus bilang enggak.