Kadang saking naksirnya sama si gebetan, kita suka jadi susah melihat kekurangan dia. Semua yang dia lakukan kayaknya keren dan sempurna aja. Padahal sebenarnya ada beberapa hal yang harus diwaspadai sebelum jadian dengan dia, lho. Khususnya yang menyangkut kepribadian dan kebiasaan dia. Hal ini bisa kita amati saat masa-masa PDKT. Makanya usahakan agar masa PDKT kita enggak terlalu pendek sehingga nisa benar-benar mengenal satu sama lain. Jangan sampai kita menyesal saat sudah pacaran.
Dia selalu ngeles atau punya alasan setiap kali ada kesalahan yang dia buat. Ini jadi kayak kebiasaan yang dia anggap hal sepele bahkan berbohong demi menutupi kesalahannya pun dianggap biasa. Kalau dia enggak bisa jujur, minta maaf dan belajar dari kesalahannya, bisa jadi nanti kalau muncul masalah saat sudah pacaran, dia pun enggak mau minta maaf dan ngaku salah, malah selalu coba menjadikan kita sumber kesalahannya. Apa lagi kalau ternyata dia punya sejarah pernah selingkuh. Wah, mesti pikir masak-masak lagi nih.
Saat cowok enggak punya passion apa pun seperti hobi atau hal yang dia jago, bisa jadi dia menjadikan dia satu-satunya wadah buat mencurahkan waktu, energi dan perhatian dia. Selain enggak keren, kalau sudah gini bisa-bisa dia terlalu nempel sama kita dan posesif. Kita harus selalu ada buat dia dan bareng kemana-mana, bisa jadi kita kehilangan me time kita atau waktu kita bareng teman-teman. Duh!
Baru kenal sehari, dia sudah ngajak nge-date dan selanjutnya, baru kenal sekitar seminggu dia sudah ngajak kita pacaran lalu mulai mengajak 'main fisik' yang cukup intim seperti meluk-meluk atau ngajak ciuman. Duh, kalau kayak begini kita mesti ekstra hati-hati girls, jangan-jangan dia sebenarnya enggak terlalu sayang sama kita dan cuma pengin sekedar hubungan fisik aja.
Dia cenderung enggak percaya kalau kita jujur dan sayang sama dia. Misalnya ngasih pertanyaan kita lagi sama siapa, ngapain, tadi dari mana dan lain sebagainya dengan nada yang curiga bahkan sampai ngecek ke sahabat kita atau nyuruh kita ngirim foto sebagai bukti. Waduh, kalau masih PDKT saja sudah begitu, apalagi nanti pas pacaran ya.
Misalnya ada hal yang bikin dia kesal atau marah, dia selalu enggak bisa mengontrol emosi. Bawaannya selalu jadi bicara atau bahkan bertindak kasar. Apalagi kalau dia selalu berkelakuan enggak sopan sama orang lain. Awalanya dia melakukan itu cuma sama orang lain tapi setelah semakin dekat, dia berani melakukannya sama kita. Kalau sudah begitu, itu sih tandanya kalau pacaran nanti bisa-bisa hubungan kita jadi abusive relationship girls. Dan itu enggak banget, jangan mau deh!
Setiap kali sedang ngobrol dan menyinggung soal mantan, dia selalu bilang kalau semua mantan yang dia punya itu menyebalkan. Si A matre-lah, si B posesif, si C cemburuan dan sebagainya. Kalau begini, kayaknya kita patut agak curiga deh, jangan-jangan sebenarnya dia yang selalu punya masalah. Hmm.... Coba cek melalui teman-teman boleh, lho.
Jadi, sebelum jadian, jangan lupa ya kenali apa saja enam hal yang harus diwaspadai sebelum jadian dengan si dia. Biar bisa punya hubungan pacaran yang langgeng. Good luck!
(aisha, foto: unica.ro)