Saat mereka melakukan cyber bullying ini, mereka hanya berharap kita keluar dan semakin terlihat kacau.
Beberapa akun sosial media punya tombol darurat untuk bullying. Kita bisa melaporkan tindakannya kalau menurut kita sudah melewati batas.
Kalau masih dalam tahap normal, tetap bertahan jangan mudah terhasut. Saat kita terlihat menyedihkan atau emosi berlebihan, ia malah tambah senang dan terus melakukan hal yang akan menyakiti kita.
Laporkan setiap perkembangan kepada orangtua dan guru kita agar mendapat solusi dan perlindungan yang lebih baik.
(Baca juga: pengaruh media sosial terhadap kadar galau dan lamanya move on)
Entah dengan mengganti status relationship pada Facebook, menulis post atau membuat pernyataan pada akun sosial medianya.
Cara yang dilakukan untuk putus dengan kita sangat menyakiti hati karena dilakukan secara terbuka di publik. Hal ini membuat kita malu dan konsekuensinya harus menjawab tiap pertanyaan sahabat kita soal ini.
Cowok seperti ini bukan laki-laki sejati. Kalau memang ia merasa gentleman, ia akan memutuskan kita dengan cara yang lebih bijaksana.
Bertemu, menjelaskan dan mengucapkan perpisahan di depan mata kita. Saat mantan memilih jalan seperti ini, berusaha tegar dan terima keputusan dengan dewasa meski kita merasa sakit hati.
Move on dan buktikan kalau kita layak mendapatkan perlakuan yang sangat baik.
(Baca juga: 7 cara yang dilakukan cewek keren untuk move on dari pacar biar enggak menyesal)